Soal Penerimaan 57 Pegawai KPK, Polri Pastikan Tak Ada Sistem Seleksi

Polri memastikan tidak akan ada sistem seleksi bagi 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bergabung sebagai ASN di Korps Bhayangkara.

"Tidak ada seleksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Duvisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin, 11 Oktober.

Menurut dia, para mantan pegawai tersebut bisa masuk sebagai ASN jika memang menghendaki sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

"Matan pegawai KPK itu bukan penyidik semuanya. Tapi harus disesuaikan dengan kompetisinya," ujarnya.

Namun penerimaan dan penempatan itu juga nantinya akan dikoordinasikan bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Tentu itu berdasarkan hasil koordinasi SDM Polri, kemudian BKN dan Kementerian PAN-RB," ucapnya.

Sejauh ini kata Ramadhan, berdasarkan pertemuan dengan puluhan mantan pegawai KPK tersebut sebagian menyatakan hendak bergabung.

"Sudah ada pertemuan dari mereka. Dan sebagian dari mereka juga akan menerima apa yang ditawarkan oleh Polri," ujarnya.

Namun sejauh ini pihaknya masih melakukan koordinasi terkait penerimaan para mantan pegawai lembaga antirasuah tersebut sebelum benar-benar masuk di tubuh Polri.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Penyidik senior KPK Novel Baswedan (kanan) bersama pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 30 September 2021. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso