Breaking News

Said Aqil Siradj Sindir Orang yang Anggap Maulid Nabi Bidah: Ngajinya Belum Tamat


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyindir orang-orang yang kerap mempermasalahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikannya dalam acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1443 H PBNU yang disiarkan kanal Youtube NU Channel pada 19 Oktober 2021.

"Ada sebagian saudara kita, tapi di Jakarta gak ada barangkali, yang menganggap haflah Maulid ini bidah. Di Jakarta ada gak yang bilang gini, ya? Enggak, gak ada, ah," kata Said Aqil.

"Yang mengatakan Maulid Nabi sesat. Masuk neraka. Ini ngajinya belum tamat itu. Paling-paling keluar pesantren kilat. Jenggotnya aja yang panjang," ucap Said Aqil lagi.

Said Aqil Siradj kemudian mengatakan, kebiasaan memuji-muji Nabi Muhammad sudah terjadi sejak zaman Rasul.

"Para sahabat berlomba-lomba memuji Nabi Muhammad. Bahkan bibinya sendiri. Sayidina Ali. Dikumpulkan dalam kitab ada 4 jilid," sebut Said Aqil.

Menurut Said Aqil, dalam sejarah Islam, yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah Khalifah Fatimiyah.

"Mengadakan haflahtul (perayaan) Maulid besar-besaran itu tahun 363 hijriah," kata Said Aqil.

"Jadi yang pertama kali mengadakan Maulid adalah Khilafah Fatimiyah di Mesir."

"Kemudian nanti dari ahli sunah yaitu Syamsud Daulah, di Irak, mengadakan Maulid Rasul sekitar tahun 500-an (hijriah) ketika sedang berkecamuk Perang Salib, yang niatnya untuk mempersatukan barisan umat Islam," kata Said Aqil mengimbuhkan.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua PBNU Said Aqil Siradj/Net
Said Aqil Siradj Sindir Orang yang Anggap Maulid Nabi Bidah: Ngajinya Belum Tamat Said Aqil Siradj Sindir Orang yang Anggap Maulid Nabi Bidah: Ngajinya Belum Tamat Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar