Breaking News

Raker Berujung 'Apes', KPK Didemo Mahasiswa Jogja, Giri Suprapdiono: Oleh-oleh Tanpa Rasa Manis


Eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Giri Suprapdiono menyoroti rapat kerja KPK yang diselenggaran di hotel mewah, Yogyakarta.

Bukan hanya itu, kunjungan pimpinan dan pejabat KPK ke Yogyakarta juga dihiasi dengan kegiatan bersepeda santai dan acara lainnya.

Hal itu kemudian menuai banyak kritikan masyarakat termasuk eks pegawai KPK yang telah dipecat.

Pasalnya kegiatan tersebut dinilai tidak etis dilakukan di tengah pandemi saat ini.

Melalui Twitter pribadinya, Giri lantas menampilkan beberapa potret mahasiswa yang menyambut kedatangan KPK dengan aksi demo.

Terlihat beberapa mahasiswa membawa selebaran bentuk protes mereka pada kinerja KPK saat ini terutama mengenai polemik TWK.

"BEM luar biasa peduli. Raker KPK didemo di jogja...ckck," cuit Giri dikutip Galamedia dari Twitter @girisuprapdiono, Jumat 29 Oktober 2021.

Lebih lanjut, satu dari 58 pegawai yang disingkirkan KPK ini juga menyinggung rentetan acara yang telah dilaksanakan pimpinan dan pejabat KPK.

"Habis demo masak tumpeng, main angklung (plus sarapan) di klothok, sepedahan, tertawa dengan komika... gantian didemo mahasiswa BEM jogja," ujarnya.

"Oleh oleh pulang dari jogja tanpa rasa manis," sambungnya.

Bukan hanya potret mahasiswa berdemo saja. Giri juga mengunggah beberapa selebaran yang telah ditempel di jalanan Yogyakarta.

"Jujur = Hebat atau Jujur = Pecat?," tulis salah satu poster yang tertempel.

"Dedikasi belasan tahun tak berharga, tes 2 hari segalanya," tulisan lainnya.

"Jangan berantas pegawai berintegritas," tulisan yang lain.

Menutup cuitannya, Giri mengatakan sepanjang KPK berdiri belum pernah ada mahasiswa yang mendemo lembaga tersebut.

"Gak pernah dlm sejarah..raker KPK didemo mahasiswa... Mereka sudah belajar nilai2 antikorupsi: sederhana!," tandasnya.

Sebagai informasi, Ketua KPK Firli Bahuri lantas mengatakan tujuan pimpinan dan pejabat KPK datang ke Yogyakarta.

"Kami di Yogyakarta bukan jalan-jalan, tapi ada kegiatan yang harus diselesaikan," kata dia, saat ditemui seusai bersepeda bersama pimpinan dan pejabat KPK di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 29 Oktober 2021.

Lebih lanjut Firli mengatakan bahwa jajaran pimpinan serta pejabat struktural menyusun dan mengevaluasi capaian kinerja KPK dua tahun terakhir mulai 2019 sampai 2021 termasuk merencanakan kinerja KPK dua tahun ke depan.

Selain mengevaluasi capaian kinerja, KPK juga berupaya melakukan evaluasi efektivitas dan efisiensi anggaran, termasuk membahas bagaimana penghitungan anggaran di masa mendatang.

Mengenai anggapan sejumlah pihak bahwa kegitan KPK di Yogyakarta sekadar pemborosan, ia mengatakan, rombongan pimpinan dan pejabat struktural KPK ke Yogyakarta bahkan memilih menggunakan sarana transportasi yang ongkosnya paling murah.

"Jadi saya sampaikan ya, kami datang ke Yogyakarta ada berbagai alternatif transportasi yang bisa dipakai. Tapi kami ambil yang paling murah. Ada kereta api, tetapi kereta lebih mahal dibandingkan pesawat. Tetapi kita jangan bicara tentang murah atau mahal, tetapi tujuannya," kata dia.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono. / Antara/Abdul Faisal/
Raker Berujung 'Apes', KPK Didemo Mahasiswa Jogja, Giri Suprapdiono: Oleh-oleh Tanpa Rasa Manis Raker Berujung 'Apes', KPK Didemo Mahasiswa Jogja, Giri Suprapdiono: Oleh-oleh Tanpa Rasa Manis Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar