Breaking News

Hidayat Nur Wahid Tolak Pergeseran Libur Maulid Nabi Muhammad dan Natal


Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan penolakan terhadap pergeseran libur Maulid Nabi Muhammad dan Hari Raya Natal.

Libur Maulid Nabi Muhammad yang semula diletakkan pada Selasa, 19 Oktober 2021 digeser menjadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya jatuh pada 24-25 Desember dihapus satu hari.

Pemerintah menetapkan untuk meniadakan libur pada tanggal 24 Desember 2021.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Hidayat Nur Wahid, ia menyatakan penolakan terhadap pergeseran jadwal libur tersebut.

Sebelumnya, keputusan untuk menggeser libur sejumlah hari raya keagamaan dilakukan pemerintah berdasarkan pertimbangan kondisi Covid-19 yang sempat meroket.

Pemerintah menggeser libur tersebut dalam rangka mencegah kerumunan orang banyak ketika Covid-19 tidak terkendali.

"Pemerintah geser/tiadakan hari libur keagamaan (Maulid dan Natal) itu dg keputusan pada Juni 2021, saat covid-19 menuju puncak," kata Hidayat Nur Wahid.

Namun, setelah dilakukan PPKM selama beberapa periode, pemerintah melaporkan adanya penurunan kasus Covid-19.

"Skrg kondisi nasional sudah berubah, jadi lebih baik, menuju normal. Wajarnya keputusan penggeseran/peniadaan itu dikoreksi," ujar Hidayat Nur Wahid.

Pernyataan yang diberikan Hidayat Nur Wahid senada dengan ketua MUI, Cholil Nafis yang juga menolak penggeseran libur hari raya keagamaan.

"Saat WFH n Covid-19 mulai reda bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari lebir keagaama dg alasan agar tak banyak mobilitas lburan warga n tdk berkerumun sdh tak relevan. Keputusan lama yg tak diadaptasikan dg berlibur pd waktunya merayakan acara keagamaan," ucap Cholil Nafis.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW)/Net
Hidayat Nur Wahid Tolak Pergeseran Libur Maulid Nabi Muhammad dan Natal Hidayat Nur Wahid Tolak Pergeseran Libur Maulid Nabi Muhammad dan Natal Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar