Breaking News

Penunjukkan Lodewijk Freidrich Paulus Pengganti Azis Syamsuddin di DPR: Ada Campur Tangan Luhut


Penunjukkan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Calon Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pengganti Azis Syamsuddin tidak lepas dari campur tangan Luhut Binsar Panjaitan.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyampaikan, untuk menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah senior di partainya, salah satunya Luhut Binsar Panjaitan selaku penasihat partai.

"Dan juga dengan penasihat pak Luhut Binsar Panjaitan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Pusat, Rabu, 29 September 2021.

Sore ini, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung dokumen permohonan persetujuan Pergantian Antar Waktu (PAW) pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari unsur Partai Golkar, yaitu Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Polhukam.

Mengenai agenda hari ini, ia menjelaskan, partainya sudah membangun komunikasi dengan Ketua DPR Puan Maharani.

"Ibu ketua DPR kami sudah berkomunikasi sebelumnya sebelum hari ini untuk juga mengagendakan pertemuan pada sore hari ini," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan pihaknya sudah melakukan beberapa mekanisme terkait dengan rencana PAW, setelah Azis Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pekan lalu.

Salah satunya dengan melakukan rapat pleno terbatas dan rapat pleno harian. Oleh karena itu kata dia, proses yang dilakukan di internal Partai Golkar sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

Pada rapat pleno tanggal 27 September 2021 lalu kata dia, Partai Golkar telah memutuskan untuk menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus sebagai calon Wakil Ketua DPR meggantikan Azis Syamsuddin.

"Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, kami juga telah berkonsultasi dengan seluruh senior Partai Golkar di dewan pembina, dewan kehormatan, kemudian juga Dewan Pakar," katanya.

Diketahui, Azis Syamsuddin saat ini ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Ia kemudian ditahan selama 20 hari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan, setelah penyidik memeriksa sekitar 20 orang saksi dan alat bukti lain maka, tim penyidik melakukan penahanan kepada Azis Syamsuddin untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 24 September 2021 sampai dengan 13 Oktober 2021 di Rutan Polres Jakarta Selatan.

Firli menyebutkan, dalam kasus tersebut, Azis Syamsuddin menjanjikan uang sebesar empat miliar rupiah namun baru direalisasikan sebesar Rp3,1 miliar.

"Komitmen awal pemberian uang dari AZ kepada SRP dan MH sebesar Rp4 Miliar, yang telah direalisasikan baru sejumlah Rp3, 1 Miliar," tuturnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus. /Antara//Mario Sovia Nasution
Penunjukkan Lodewijk Freidrich Paulus Pengganti Azis Syamsuddin di DPR: Ada Campur Tangan Luhut Penunjukkan Lodewijk Freidrich Paulus Pengganti Azis Syamsuddin di DPR: Ada Campur Tangan Luhut Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar