Mengaku Sudah Punya 37 Rumah, Rocky Gerung: Saya Bisa Hidup di Kandang Sapi dan Bertenda

Baca Juga

Polemik kepemilikan tanah pengamat politik Rocky Gerung yang dianggap menyerobot oleh PT Sentul City Tbk. masih bergulir.

Meski begitu, Rocky menanggap ini hanya masalah selingan dan dia akan tetap aktif mengkritik pemerintahan.

“(Masalah) Rumah Sentul ini selingan doang, tapi kritik tetap jalan,” ujarnya melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official Selasa, 14 Agustus 2021.

Dirinya menyampaikan bahwa buldoser hanya tinggal 20 meter untuk ke rumahnya. Namun mereka berhenti sejenak.

“Ya memang itu tinggal 20 meter, buldosernya, tapi dia lagi berhenti di situ, istirahat. Mungkin ada perubahan pikiran,” ungkapnya.

Meski begitu, kasus ini akan tetap berlanjut kata Rocky.

“Tapi tetap ini kasus akan berlanjut,” imbuhnya.

Ahli filsuf ini juga menyoroti cebong yang mengatakan dirinya akan tinggal di pinggir jalan hingga masuk penjara.

“Kan ada cebong-cebong bilang saya mau dipenjara dan rumah saya digusur, tinggal di pinggir jalan,” katanya.

Namun, itu semua tidak akan tejadi karena Rocky ternyata sudah mendapat berbagai tawaran tempat tinggal secara gratis.

“Justru dalam dua hari ini saya dapat tawaran kira-kira, kalau saya ingat ya, 16 rumah dari teman-teman. Jadi ada 16 rumah saya punya sekarang nih,” jelasnya.

“Ini ajaib nih, ada satu villa besar juga ditawarkan di daerah Puncak oleh seorang musisi top. Sudah 17 tuh,” sambungnya.

“Terus apartemen kira-kira empat apartemen sudah disiapin buat evakuasi saya. Itu juga dari teman-teman,” terang Rocky.

Selain itu, eks Dosen UI ini juga mendapat rumah dari pengembang lain.

“Lalu ada pengembang, ini lucunya, pengembang dia punya di daerah Bogor situ. Dia bilang ini ada dua rumah, rumah sederhana. Pakai saja Pak Rocky,” paparnya.

Menurut Rocky, dalam dua hari dirinya sudah mendapat 37 unit rumah.

“Jadi dalam dua hari saya sudah punya 37 unit rumah. Itu menunjukkan ya orang bersimpati. Tapi saya selalu jawab, ya itu terimakasih,” tambah dia.

Namun, permasalahan sebenarnya bukan di mana dia akan tinggal, karena Rocky mengaku sudah biasa bertenda hingga tinggal di kandang sapi.

“Tapi saya biasanya tidur di hutan, jadi kalau nenda pun saya sudah biasa. Saya pernah tidur di kandang sapi di ketinggian 4000 meter di Himalaya tuh,” terangnya.

“Jadi bukan itu soalnya. Tapi saya terima kasih simpati,” ucapnya.

Terlepas dari itu, pengamat ini hendak memperlihatkan kasus ini pada publik agar mereka tahu ada pengembang yang curang.

“Tapi saya mau katakan bahwa kita ingin agar supaya kasus ini diperlihatkan secara publik, bahwa ada penguasaan tanah yang curang tuh,” pungkasnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Pengamat politik, Rocky Gerung/Net