Breaking News

Kekayaan Pejabat Kompak Meroket Saat Pandemi, Cholil Nafis Pertontonkan 'Aib' Negara


Di masa Pandemi Covid-19 ini pemerintah pernah terang-terangan mengumumkan krisis ekonomi.

Saking hebatnya dampak Covid-19 ini, pemerintah membuat program bantuan hingga ratusan triliun dengan tujuan menolong rakyat dari keterpurukan akibat ekonomi menurun.

Akan tetapi, hal terbalik justru diperlihatkan pejabat di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana para pejabat ini mengalami seperti "durian runtuh", dapat rezeki berlimpah di masa sulit Covid-19.

Merujuk pada Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, nyaris ssemua pejabat mengalami kenaikan harta kekayaan.

Hal itu lantas yang jadi permasalahkan dan disoal oleh publik. Bagaimana bisa Jokowi dan para mentri mengatakan negara krisis, akan tetapi nilai kekayaan pengurus negara ini tercatat naik drastis dibanding sebelum masa pandemi Covid-19, yakni tahun 2019.

Satu di antara yang bersuara adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.

Dilihat dari akun Twitter pribadinya pada Selasa, 14 September 2021, Cholil Nafis heran fenomena menumpuknya harta presiden, menteri dan para kepala daerah.

Dia lantas mengajak seluruh masyarakat menelusuri asal muasal harta kekayaan para pejabat yang naik tersebut.

"Apa yang menyebabkan harta mereka ini naik saat pendemi? Perlu dipelajari oleh rakyatnya," kata pengajar di prodi Doktor Perbankan Syariah Universitas Indonesia ini melalui kicauannya.

Dia lantas membukan "aib" kondisi negeri dan rakyat Indonesia.

Cholil Nafis menilai, fenomena kenaikan harta kekayaan Jokowi hingga menteri yang berkali-kali lipat sangat jauh berbeda dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha gulung tikar, keluarga banyak kehilangan nyawa saudara-saudaranya akibat meninggal dunia.

Kata dia, sat ini banyak warga menjadi orang miskin baru. Selain itu, banyak para istri menjadi janda.

"Sebab ini berbanding terbalik dengan rakyat kita yang mungkin 70 persen kekayaannya merosot bahkan terjadi Misbar (miskin baru) dan Janbar (janda baru)," ucapnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis/Net
Kekayaan Pejabat Kompak Meroket Saat Pandemi, Cholil Nafis Pertontonkan 'Aib' Negara Kekayaan Pejabat Kompak Meroket Saat Pandemi, Cholil Nafis Pertontonkan 'Aib' Negara Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar