Jokowi Berterima Kasih pada Rakyat yang Mengkritik Pemerintah, BEM UI: Abis Itu Diburu Polisi!

Presiden Joko Widodo belum lama ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kritikan kepada pemerintah, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19.

Pernyataan Jokowi tersebut lantas mendapat komentar dari Ketua Badan Eksekutif Indonesia (BEM) Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra.

Melalui akun Twitter pribadinya @Leon_Alvinda, ia mengungkapkan bahwa meski rakyat telah menyuarakan aspirasi dan kritikan, pemerintah justru berusaha membungkam hingga rakyat diburu pihak berwajib.

"Tapi abis itu diburu polisi," ujar Leon seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @Leon_Alvinda pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Sebelumnya, Jokowi dalam pidato sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2021 menanggapi kritikan masyarakat terhadap pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

Jokowi menuturkan, kritikan yang membangun dari masyarakat kepada pemerintah sangat penting.

Hal ini bisa membuat pemerintah lebih bertanggung jawab untuk memenuhi keinginan rakyat.

"Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat,” ujarnya.

Cuitan dari Leon terkait kritikan kepada pemerintah itu pun mendapat beragam reaksi dari netizen.

"Tapi substansi kritiknya gak dijawab," tulis @bdegongs.

"Endingnya diancam dengan pasal UU ITE," cuit @rajaaterakhir.

"Iya nih, lagu nya demokratis, eh ternyata diktator ala jawa," ujar @oykzch.

"Realita kehidupan. Ketakutan karena ada kesalahan yg ditutup tutupi," tulis @YVarino.

"Rakyat sdh muak dgn pemerintahan ini," cuit @kadruncerdas.

"Memang tidak sesuai omongan orangnya," kata @paris_licai.

"King of lips service," ujar @jandakembang78.

"Namanya juga tukang bohong," cuit @ismed_nahdi.***