5 Kota Dunia yang Berada di Bawah Permukaan Laut, Jakarta Termasuk?

Bumi kita sebagian besar merupakan wilayah lautan. Tak heran jika ada beberapa kota di dunia ini berada di bawah permukaan laut.

Dengan posisi serta letaknya yang lebih rendah di bawah laut, kota-kota tersebut memiliki struktur tata kota yang berbeda dengan kota lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima kota dunia yang berada di bawah permukaan laut.

1. Baku

Baku merupakan ibu kota serta kota terbesar di Azerbaijan, negara di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Kota dengan penduduk 2.045.815 jiwa (2011) ini letaknya berada di bawah permukaan laut.

Dengan posisi 28 meter lebih rendah dari permukaan laut, Baku disebut sebagai ktoa paling rendah di dunia.

Tidak aneh jika banjir kerap terjadi di sini, meski pemerintah setempat telah membuat tata kota khusus.

2. Kota Panama

Kota Panama merupakan ibu kota negara Panama. Terletak di dekat Terusan Panama, kota ini memiliki populasi hanya 477.328 (2017) jiwa.

Kota indah ini juga menjadi salah satu kota yang sebagian daratannya berada di bawah permukaan laut.

Ketinggian rata-rata terhadap permukaan laut adalah nol meter, itu berarti sebagian besar daratan kota Panama sejajar dengan permukaan laut.

3. Kopenhagen

Kopenhagen merupakan salah satu kota tersibuk di Eropa. Ibu kota Denmark ini juga sebagian besar wilayahnya ada di bawah permukaan laut.

Meski begitu, karena letaknya yang jauh dari pantai, kota seluas 88.25 km persegi ini masih relatif aman dari banjir.

Tanggul serta teknologi yang dimiliki Denmark mampu menghalau air, sehingga banjir tidak terjadi di sini.

4. Singapura

Singapura ternyata masuk ke dalam daftar ini. Sering disebut sebagai negara paling maju di Asia, sepertiga daerah Singapura memang berada di bawah permukaan laut.

Rata-rata ketinggian Singapura hanya 15 meter di atas permukaan laut dan sepertiga di antaranya lebih rendah 5 meter di bawah permukaan laut.

5. Amsterdam

Belanda, termasuk Amsterdam merupakan kota yang berada di bawah permukaan laut.

Meski berada di bawah permukaan laut, pemerintah Belanda mampu mengatasi masalah banjir di kota-kotanya.

Bahkan Belanda dinobatkan sebagai negara yang memiliki kemampuan mengatasi banjir terbaik di dunia.

Sementara, ibu kota Indonesia, DKI Jakarta juga mengalami hal sama, di mana 40 persen wilayahnya diketahui telah berada di bawah permukaan laut. Namun hal ini terjadi karena pembangunan masif dan lainnya. ***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ilustrasi Monas Jakarta/Net