Breaking News

Gus Miftah: Banyak Rencana yang Tak Terealisasikan oleh Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19


Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta KH Miftah Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, memberikan pandangan terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pandemi yang menginjak tahun kedua melanda Indonesia ini, menurut Gus Miftah, harapan harus tetap dinyalakan, dan menekan angan-angan dalam menghadapi Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat mangisi acara Berdzikir dan Bershalawat yang diadakan oleh Universitas Dr Soetomo (UNITOMO) Surakarta secara daring, Senin, 16 Agustus 2021.

"Hari ini, dalam menghadapi Covid-19, kita lebih banyak berangan, daripada harapannya," kata Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah mengatakan sebagaimana dikutipnya dari perkataan Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bahwasannya harapan atau rajâ' adalah sesuatu yang diikuti oleh amalan.

Sementara angan atau tamannî sebaliknya, tidak dibarengi dengan amalan sama sekali. Gus Miftah melanjutkan, harapan dan angan adalah dua perkara yang serupa.

Namun, dia mengatakan, hal itu datang melalui saluran yang berlainan, kemudian meninggalkan kesan yang berbeda.

Harapan memberi daya hidup positif bagi hamba untuk beramal ibadah. Sedangkan angan-angan adalah sifat negatif, yang pelakunya menginginkan besar, tapi tak mampu melakukan apapun, sehingga hanya menjadi mimpi dan lamunan.

"Selama ini upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 masih banyak angannya daripada harapannya. Banyak program dan rencana yang belum terealisasikan," kata Gus Miftah, dalam acara bertajuk Ikhtiar Batin Mengetuk Pintu Langit agar Allah Mengangkat Covid-19.

Selain itu, menurutnya, doa virtual ini merupakan cerminan daripada harapan, bukan angan-angan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NU.

Sebab, dia menjelaskan bahwa kita tidak hanya berharap Covid-19 segera selesai, akan tetapi juga direalisasikan dengan doa bersama.

"Barangkali, PPKM Darurat menutup akses udara, PPKM Darurat menutup akses laut, PPKM darurat menutup akses darat. Tapi yakinlah, PPKM Darurat tidak menutup akses kita kepada Allah swt. Teruslah berdoa," tutur Gus Miftah.

Gus Miftah menyampaikan, seharusnya doa menjadi senjata utama dalam menghadapi Covid-19. Begitu juga dengan harapan-harapan positif kita agar diangkatnya pandemi, harus dibarengi doa.

Tentunya, dengan berdoa maka kita telah menggantungkan persoalan ini kepada Allah. apabila persoalan langsung digantungkan kepada Allah, pasti akan terealisasikan.

"Tidak akan pernah terhenti sebuah permintaan ketika kamu sandarkan permintaanmu kepada Tuhanmu. Dan tidak akan mudah sebuah persoalan ketika kamu hanya percaya dengan kemampuanmu." kata Gus Miftah dengan mengutip perkataan Ibnu Atha’illah.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gus Miftah/Net
Gus Miftah: Banyak Rencana yang Tak Terealisasikan oleh Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19 Gus Miftah: Banyak Rencana yang Tak Terealisasikan oleh Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19 Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar