Breaking News

Christ Wamea Sentil Moeldoko yang Minta Rakyat Kritik dengan Tata Krama: Bukan Kader Tapi..


Baru-baru ini tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko perihal penyampaian kritik yang harus sesuai adat ketimuran.

Menanggapi pernyataan tersebut, Christ Wamea lantas menyentil balik Moeldoko.

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi menyinggung  Moeldoko yang disebutnya mengklaim sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Christ menilai tindakan Moeldoko tersebut juga tidak mencerminkan adat ketimuran.

"Bukan kader bukan anggota tapi begal partai orang itu juga tdk sesuai adat ketimuran," cuitnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Pernyataan Christ mengenai begal partai merujuk pada Moeldoko yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021.

Namun, pengajuan Partai Demokrat kubu Moeldoko itu telah ditolak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) karena tidak memenuhi syarat administrasi.

Sebelumnya, Moeldoko turut mengomentari  penghapusan mural yang sempat ramai beberapa hari terakhir.

Menurut Moeldoko, kritik adalah hal yang biasa dalam suatu pemerintahan. Namun, dia meminta agar kritik yang dilontarkan tetap disampaikan dengan cara yang beradab.

Moeldoko juga mengungkapkan sebagai bangsa Timur, budaya dan tata krama harus selalu dikedepankan, termasuk dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Christ Wamea. //Twitter/@PutraWadapi/
Christ Wamea Sentil Moeldoko yang Minta Rakyat Kritik dengan Tata Krama: Bukan Kader Tapi.. Christ Wamea Sentil Moeldoko yang Minta Rakyat Kritik dengan Tata Krama: Bukan Kader Tapi.. Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar