Breaking News

Berbalut Busana Adat Bali, Puan Maharani Dinilai Salahi Pakem


Puan Maharani tampak mengenakan busana tradisional Bali saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD sekaligus Rapat Paripurna tentang RAPBN TA 2022, pada Senin, 16 Agustus 2021.

Berdasarkan keterangan tertulis dari akun media sosial resmi DPR, pakaian adat yang Puan kenakan merupakan salah satu dari tiga pakaian etnik khas Pulau Dewata yakni Payas Agung.

Puan mengaku busana yang dia pilih untuk menghadiri agenda penting itu berasal dari koleksi pribadinya tanpa ada campur tangan desainer khusus.

“Ini baju saya sendiri, nggak ada desainer. Saya yang pilih kainnya. Ini kain Bali sidemen,” katanya sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat.com, Selasa 17 Agustus 2021.

Puan Maharani memilih Payas Agung agar masyarakat Bali kembali termotivasi untuk bangkit dan terus berjuang di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini mengingat sejak penyebaran virus corona kian masif, ribuan hotel di Bali dan tempat wisata lainnya terpaksa harus tutup sementara.

Namun, di balik kesan anggun dan spirit yang ingin ditonjolkan oleh Puan Maharani, Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon di Bali, Dr. Dra. A.A Ayu Ketut Agung, MM justru menilai pakaian yang digunakan oleh sang Ketua DPR bukanlah Payas Agung melainkan busana adat Bali biasa.

“Itu busana Bali, tapi bukan Payas Agung,” kata Agung, dikonfirmasi Potensibadung.com pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Pasalnya, menurut Agung penambahan aksen kancut (kain yang diikatkan di pinggang) justru menyalahi pakem Payas Agung Bali.

“Itu busana Adat Bali, tapi jangan diisi kancut kain prada itu (kain yang dipegang-red),” kata Agung.

“Sayang banget, kenapa harus diisi kancut,” katanya.

Kendati demikian, Agung memuji penampilan Puan di Sidang Tahunan MPR kemarin lantaran pemilihan baju, kemban (kain bawahan), dan kain songket sudah sangat bagus.

“Ibu Puan Maharani juga terlihat cantik mengenakan pakaian itu,” ujar Agung.

Lebih lanjut dia juga berterima kasih karena Puan Maharani telah memperkenalkan pakaian adat Bali ke hadapan publik.

“Tapi, secara tidak langsung sudah memperkenalkan kain Bali,” ucapnya.

Di sisi lain, Agung sendiri mengaku enggan membuat pakaian adat Bali jika tidak sesuai pedoman pokok dari leluhur.

“Saya tidak mau mengerjakan busana adat Bali bila tidak sesuai pakem Bali,” katanya.

Pihaknya sendiri, kata dia, pernah merias Puan Maharani untuk mengenakan busana adat Bali.

Kala itu, Puan Maharani didampingi I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pakaian adat yang dikenakan Puan Maharani saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dinilai tak sesuai pakem. /Instagram.com/@dpr_ri @puanmaharaniri
Berbalut Busana Adat Bali, Puan Maharani Dinilai Salahi Pakem Berbalut Busana Adat Bali, Puan Maharani Dinilai Salahi Pakem Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar