Ali Ngabalin Emosi Lihat Pengamat yang Bela Mural '404: Not Found': Warga Negara Kelas Kambing
Aksi aparat menghapus mural berwajah miril Presiden Jokowi, dengan tulisan '404:Not Found' di kolong jembatan layang jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang masih menuai polemik.
Sejumlah pihak merasa aksi aparat menghapus mural tersebut adalah wujud pengekangan pendapat. Namun ada pula yang menyebut mural-mural tersebut justru menghina Presiden Jokowi.
Sosok Stafsus Mensesneg Faldo Maldini beberapa waktu menuai cibiran setelah mendukung penghapusan mural '404:Not Found' tersebut. Ia membenturkannya dengan perizinan.
Tak pelak Faldo langsung jadi bulan-bulanan masyarakat. Namanya bahkan sempat trending di Twitter.
Kini giliran Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, yang buka suara untuk mendukung penghapusan mural tersebut.
Lewat cuitan di Twitter pribadinya pada Senin, 16 Agustus 2021, Ali menyebut aksi protes lewat mural dan menggambar wajah presiden adalah bentuk penghinaan.
Namun ia menyayangkan pihak pengamat yang membela mural tersebut, dan menyebut hal itu adalah salah satu bentuk kebebesan berekspresi.
"JOKOWI, dilukis. (Mural 404:Not found) ini ada pasal penghinaan di KUHP 310 (2) tapi ada pengamat berwatak kadal kadrun bilang ini kebebasan berekspresi OMG," ujar Ali Ngabalin.
![]() |
Cuitan Ali Ngabalin |
Ali Ngabalin pun tak segan meluapkan emosinya, dan menyebut pihak-pihak yang membela mural adalah warga negara kelas kambing.
Ia menyebut pihak yang menghina presiden adalah warga negara kelas kambing.
"Hanya warga negara kelas kambing yg tdk punya peradaban, menghina Kepala Negara.#JokowiAdalahKita," katanya.
Pernyataan dari Ali Ngabalin itu pun tak pelak langsung diserbut komentar dari warganet.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin tak terima ada mural yang menyindir Presiden Jokowi/Net
Ali Ngabalin Emosi Lihat Pengamat yang Bela Mural '404: Not Found': Warga Negara Kelas Kambing
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:


Tidak ada komentar