Unggah Informasi Berbahasa Inggris, Annisa Pohan: Yang Gak Paham Bisa Minta Terjemahin ke Anak Saya

Pendiri Tungga Dewi, Annisa Pohan membalas cibiran yang ia terima setelah meminta agar penyimpanan vaksin Moderna dikawal.

Dalam cuitannya, Annisa Pohan mengunggah informasi berbahasa Inggris soal perbandingan beberapa vaksin, termasuk soal penyimpanannya.

Ia menyindir para buzzer bahwa jika mereka tidak mengerti, mereka dapat minta tolong kepada anaknya.

Baca Juga: Annisa Pohan Bertanya Seputar Vaksin, Netizen Malah Singgung Soal Bapak...

Seperti diketahui, Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono yang berusia 12 tahun

“Untuk buzzerRp kurang ilmu, ini maksud saya tentang kawal penyimpanan vaksin Moderna,” katanya melalui akun AnnisaPohan pada Senin, 12 Juli 2021.

Annisa menjelaskan bahwa Moderna adalah vaksin tipe mRNA yang beda cara penyimpanannya dengan Sinovac tipe vaksin Virus yang dimatikan.

“Aduh maaf bahasa Inggris, yang gak paham bisa minta terjemahin ke anak saya ya,” katanya

Pernyataan Annisa soal Bahasa Inggris itu lantas dikritik sebab dianggap tidak etis dan angkuh.

“Aduh maaf mbak, kalimat terakhir gak etis Mbak,” kata Fefeniaku.

Annisa pun membalas bahwa pernyataannya itu adalah satire kepada Kakak Pembina buzzer yang menuduh anaknya curang dalam tugas sekolah serta meragukan kemampuan bahasanya.

Kendati demikian, netizen tetap melontarkan sindiran dan kritikan terhadap istri Ketua Umum Partai Demokrat itu.

“Mbak Anissa Pohan saya SS cuitan mbak ini ya. Saya bingkai dan akan saya simpan baik-baik. Kalimat seorang yang bercita-cita jadi ibu negara terlalu vulgar memamerkan keangkuhan. Layak kah jadi ibu negara?” kata Lucky_Crab2806.

Adapun sebelumnya, Annisa banyak disindir ketika mengomentari soal Vaksin Moderna.

“Mohon dikawal penyimpanannya ketika distribusi vaksin moderna, agar tidak rusak vaksinnya,” kata Annisa.

Beberapa netizen yang disebut Annisa sebagai buzzerRp kurang ilmu mengatakan bahwa Annisa tak perlu mengajari Pemerintah.

“Sok ngajarin pemerintah?? Ngasih sumbangan apa-apa aja enggak,” kata Riensayangku.

“Mbak Nisa, gelar sarjana harus dipake untuk membangun bangsa dan negara, jangan cuma ngerecoki, sok ngajarin seakan paling pinter, Anda siapa? Anak koruptor aja berisik amat,” kata JopTjoeng.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Annisa Pohan/Net