Sindir PPKM Darurat Lewat Lagu, Pria Ini Sebut Indonesia Disetir Hokage Kelima

Semenjak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, kebijakan ini rupanya banyak menimbulkan cerita duka masyarakat Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, ada seorang pria yang mengkritik kebijakan PPKM Darurat lewat sebuah lagu. Dalam lagunya itu ia menggambarkan berbagai polemik saat diterapkannya PPKM Darurat.

Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @galurhorlandooo belum lama ini. Dalam videonya tersebut, pria ini secara terbuka menyemprot soal kebijakan PPKM Darurat.

Lewat sebuah lagunya yang berjudul 'Negeri Konoha', pria ini mengilustrasikan Indonesia dengan Negeri Konoha yang terdapat di serial film kartun Naruto.

"Ini cerita tentang Negeri Konoha yang kini sedang corona. Dimana rakyatnya semakin sengsara, banyak aturan minim solusinya," ujar pria tersebut sembari diiringi alat musik gitar.

Selanjutnya pria ini menyindir kebijakan PPKM Darurat yang telah berjalan dua pekan ini dinilai banyak merugikan rakyat kecil .

"Berbeda pendapat langsung dipenjara, tukang bubur didenda 5 juta. Mobil damkar yang buat memadamkan api, kini buat nyemprot rakyat sendiri," lanjutnya.D

Diakhir lirik lagunya, pria ini turut mengkiritisi bahwa kondisi Indonesia saat ini masih disetir oleh hokage kelima. Dalam serial film Naruto, hokage diartikan sebagai pemimpin sebuah desa.

"Negeri Konoha oi, Negeri Konoha, negeri kaya tapi banyak masalah. Negeri Konoha oi, Negeri Konoha. Masih disetir hokage kelima," pungkas lirik lagu tersebut.

Sontak unggahan video yang telah ditonton lebih dari 50.000 kali ini banyak dikomentari netizen. Tak sedikit dari mereka yang mengapresiasi isi lagu tersebut.

"Mantap cak izin share, terwakilkan seluruh umat di Indonesia ini," ujar akun @anpuut.

"Mantab cak, aku ada di barisanmu. Satukan tekad rapatkan barisan lawan ppkm," cetus akun @rdty_iwll.

"Siapapun yang dekat dengan mas Galuh, tolong jaga dia takut hilang seketika," sahut akun @yogaprtmaaaa.

"Semoga sindirannya bisa membuat orang yang beragam yang punya pangkat sadar," timpal akun @anugrans.