Breaking News

Sebut Kantong Rakyat Sudah Tipis dan Robek, Jansen Sitindaon: Tolong Negara Kontrol Harga-harga


Baru-baru ini Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memberikan tanggapan terkait keputusan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Seperti yang diketahui bahwa Presiden rakyat.com/tag/Jokowi">Jokowi mengumumkan akan segera memberlakukan PPKM pada 3-20 Juli 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Wasekjend Partai Demokrat tersebut mendukung keputusan pemerintah.

Tidak hanya itu, Jansen mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mematuhi peraturan tersebut, dengan harapan agar kasus positif covid-19 dan korban meninggal dapat segera menurun.

"Keputusan sudah diambil, koordinator sudah ditunjuk. Agar kasus aktif, korban meninggal, dan keadaan mencekam ini segera turun, mari kita dukung dan patuhi PPKM Darurat yang mulai berlaku besok," kata Jansen Sitindaon dilansir Galamedia dari akun Twitter @jansen_jsp pada Jumat 2 Juli 2021.

Lebih jauh, Jansen meminta semua pihak untuk berhenti memperdebatkan soal istilah dan lain-lain, dan fokus menjalankan peraturan PPKM Darurat.

"Debat soal istilah dan lain-lain nanti saja, penting PPKM ini jalan dulu. Kalau tidak kolaps benaran ini," ujarnya.

Tak berhenti disitu, Jansen lantas meminta Koordinator PPKM Darurat, rakyat.com/tag/Luhut Binsar Pandjaitan">Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk mengontrol harga kebutuhan medik, seperti oksigen, obat, dan lain-lain.

"Untuk Pak LBP kami juga minta, selain soal pembatasan kegiatan yg jadi inti utama PPKM Darurat, tolong negara juga kontrol harga-harga terkait medik. Oksigen, obat, dan lain-lain, termasuk PCR diturunkan," tuturnya.

"Karena ini kebutuhan orang banyak di masa pandemi, namun kantong rakyat sudah tipis dan robek, Pak," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini di luar prediksi pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Menko Luhut usai ditunjuk Presiden rakyat.com/tag/Jokowi">Jokowi sebagai koordinator Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Jujur kami tidak memprediksi setelah Juni tahun ini terjadi lonjakan lagi. Itu yang kami ketahui, banyak ketidaktahuan kita mengenai covid,” kata Luhut.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa dan Bali.

"Setelah mendapat banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepala daerah, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," ujar rakyat.com/tag/Jokowi">Jokowi seperti dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden.

PPKM Darurat dilakukan menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

PPKM Darurat membatasi sejumlah aktivitas seperti dengan bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja.

Presiden rakyat.com/tag/Jokowi">Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi rakyat.com/tag/Luhut Binsar Pandjaitan">Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.

"Betul Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden rakyat.com/tag/Jokowi">Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," kata juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi yang dilansir dari Antara.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Tangkap layar YouTube/Najwa Shihab
Sebut Kantong Rakyat Sudah Tipis dan Robek, Jansen Sitindaon: Tolong Negara Kontrol Harga-harga Sebut Kantong Rakyat Sudah Tipis dan Robek, Jansen Sitindaon: Tolong Negara Kontrol Harga-harga Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar