Ratusan Mahasiswa di Kalsel Gelar Aksi Jilid III Selamatkan KPK
Aksi unjuk rasa perlawanan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif
Mahasiswa se Kalimantan Selatan (BEM se-Kalsel) atas dugaan upaya pelemahan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali digelar, Kamis (1/7/2021).
Dari pantauan klikkalsel.com, aksi kali ini digadang-gadang dengan sebutan
selamatkan KPK jilid III, karena sudah kali ketiganya Bem Se-Kalsel turun
kejalan menyuarakan kepeduliannya terhadap lembaga independen itu.
Tidak jauh berbeda dari aksi sebelumnya, sejak pukul 14.00 Wita massa mulai
berkumpul di Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah.
Kemudian kurang lebih pukul 14.30 Wita, mereka menuju ke titik aksi di depan
Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat dengan menyanyikan
lagu-lagu perjuangan mahasiswa dan menenteng beberapa selembatan aspirasi
mereka.
Diketahui aksi kali ini merupakan buntut dari tak hadirnya Ketua DPRD Kalsel
Supian HK di tengah massa pada aski sebelumnya, Kamis (24/6/2021) lalu.
Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahmad Rinaldi berkata pihaknya tetap
menuntut DPRD untuk segera mengeluarkan pernyataan sikap, soal KPK dirasa
sudah dilemahkan dan ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.
“Bukan hanya dimulut saja bilang sepakat-sepakat, apalagi cuman ke media,”
singgung Ahmad Rinaldi.
Ia juga mengungkapkan, mahasiswa di Kalsel menuntut Supian HK menemui mereka
saat aksi. Mengingat, pada dua aksi sebelumnya ia tidak mau bertemu.
“Inginkan Ketua DPRD Kalsel mau turun ke jalan dan bertemu massa” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi lanjutan mahasiswa yang tergabung dalam Badan
Eksekutif Mahasiswa se Kalimantan Selatan (Bem Se-Kalsel) kembali turun
kejalan, Kamis (1/7/2021), disambut baik oleh Ketua DPRD Kalsel, H Supian
HK.
Politisi senior Partai Golkar Kalsel ini mengaku sepakat dengan aspirasi
mahasiswa pada aksi Save KPK dan mengajak mereka beraudiensi.
Dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com undangan audiensi yang
ditawarkan DPRD Provinsi Kalsel tersebut, sudah dua kali diterima oleh Bem
Se-Kalsel setelah berlangsungnya aksi pertama save KPK pada Senin
(21/6/2021) lalu.
Namun, undangan audiensi tersebut ditolak oleh mahasiswa, yang tidak mau
hanya perwakilannya saja atau beberapa orang bisa bertemu ketua DPRD
Provinsi Kalsel agar beraudiensi membahas tuntutan terkait dinilai lemahnya
KPK saat ini.
Saat dikonfirmasi terkait adanya undangan audiensi tersebut oleh media ini,
H Supian HK membenarkan bahwa lembaganya telah mengirim undangan itu
sebanyak 2 kali, setelah aksi pertama dan aksi jilid II pada, Kamis
(24/6/2021).
“Saya sepakat dengan mahasiswa dan dua kali sudah mengirimkan undangan
audiensi ke Bem Se-Kalsel,” kata H Supian HK saat dihubungi klikkalsel.com
Rabu malam(30/6/2021).
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel ini mengungkapkan, alasannya tidak mau
menemui massa lantaran mengingat saat ini Covid-19 masih tinggi.
Oleh karena itu, ia mencoba mengirimkan undangan audiensi ke Bem Se-Kalsel
guna menghindari kerumunan yang rentan dengan terjadinya penyebaran atau
penularan Covid-19.
“Jadi saya mengajak untuk audiensi mengingat masih dalam situasi pandemi dan
guna menghindari kerumunan yang bisa menyebabkan terjadinya penularan
Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, ia juga tidak mau ada unjuk rasa yang menimbulkan korban jiwa
akibat oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dan justru memanaskan keadaan.
“Semua bisa dibicarakan baik-baik dengan audiens dan penyampaian aspirasi
mahasiswa juga bisa berlangsung damai,” pungkasnya.
Masih berlangsng..
— AnaknaAbah (@Ceuceu_Corason) July 1, 2021
(01-07-2021)
Mahasiswa Kalsel..✊✊ pic.twitter.com/nkGRCBnIoB
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ratusan Mahasiswa di Kalsel Gelar Aksi Jilid III Selamatkan KPK
Ratusan Mahasiswa di Kalsel Gelar Aksi Jilid III Selamatkan KPK
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar