Breaking News

Demo Mahasiswa Di Bandung Bukti Pemerintah Gagal Edukasi Publik


Aksi mahasiswa dan para pengemudi ojek online (ojol) di Bandung terjadi akibat pemerintah gagal menjelaskan program penangan pandemi Covid-19 kepada masyarakat.

Begitu simpulan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politil RMOL, Kamis (22/7).

"Pertama, ini tanda gagalnya pemerintah melakukan edukasi bagi publik untuk memahami kebijakannya," ujar Mardani.

Selain itu, kata dia, masih banyak persoalan dalam penanganan pandemi. Salah satunya adalah korupsi bantuan sosial yang seharusnya menjadi penopang perekonomian masyarakat.

Begitu juga soal politisasi perguruan tinggi seperti yang ramai belakangan ini terkaiyt Statuta Universitas Indonesia yang baru saja dilakukan pembaharuan.

"Di tengah pandemi masih ada kasus korupsi bansos hingga nuansa politisasi kampus, wajar publik mempertanyakan kebijaksanaan pemerintah," terangnya.

Melalui aksi mahasiswa dan elemen masyarakat itu, anggota Komisi II DPR RI ini berharap bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk bercermin bahwa kepercayaan publik itu mahal.

Pada sisi lainnya, Mardani berpesan agar penyampaian pendapat di ruang publik dilakukan pada jalur-jalur yang benar dengan membawa kritik yang konstruktif.

"Semua pihak tidak boleh keluar koridor demokrasi. Demonstrasi tetap dalam kerangka kritik yang konstruktif dan solutif," pungkasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net
Demo Mahasiswa Di Bandung Bukti Pemerintah Gagal Edukasi Publik Demo Mahasiswa Di Bandung Bukti Pemerintah Gagal Edukasi Publik Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar