Breaking News

Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin?


Akun Facebook Hilarius Denny Albert mengunggah hasil tangkapan layar percakapan WhatsApp berisi foto dan pesan yang menginformasikan tewasnya seorang pria karena makan durian setelah divaksin.
 
Unggahan yang diunggah pada 25 Juni 2021 itu telah dibagikan sebanyak 51 kali.

Berikut narasi yang beredar:

“Beritahu keluarga dan rakan-rakan untuk tidak makan durian sebelum atau selepas vaksinasi. Rakan saya di kebun diberi vaksin dan kembali dan makan durian pada keesokan harinya dan meninggal dunia. Lebih baik mengetahui dan berhati-hati. Hidup itu berharga, kerana kejahilan akan membunuhnya dan menyedihkan.

Kematian slps amik vaksin makan durian.”

Lalu benarkah informasi tersebut?

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, informasi dalam percakapan WhatsApp tersebut tidak benar.

Mengutip dari hmetro.my, pria asal Malaysia itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu makanan yang dipesannya di sebuah restoran.

“Semasa menunggu makanan yang dipesannya, lelaki itu tiba-tiba terjatuh dari kerusi tempat duduknya dan tidak sedarkan diri. Pemilik restoran berkenaan menghubungi pihak Hospital Kuala Lumpur (HKL) sebelum lelaki terbabit disahkan meninggal dunia oleh Penolong Pegawai Perubatan HKL,” ujar Beh Eng Lai, Ketua Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner.

Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan Malaysia melalui akun Twitter resminya telah mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar melalui WhatApp itu hoaks.

Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin (Turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Hilarius Denny Albert dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin (Turnbackhoax.id)
Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin? Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar