Breaking News

Angka Kematian Covid Indonesia Tertinggi di Dunia, Guru Besar FK UI: Berhentilah Antisains!


Angka kematian Covid-19 di Indonesia sempat menjadi yang tertinggi di dunia pada Minggu kemarin (11/7).
 
Angka kasus meninggal yang mencapai 1.007 orang kemarin itu lebih tinggi dari sejumlah negara tetangga. Misalnya, India yang sebanyak 720 kasus, Rusia 749 kasus dan Brasil 597 kasus.

Melihat data itu, epidemiolog sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban, mengaku prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ditambah lagi, ia menyayangkan adanya pihak yang masih tidak percaya akan keberadaan virus Covid-19.

Dalam akun Twitternya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini mengajak semua pihak untuk percaya akan bahaya Covid-19 yang didasarkan pada hasil kajian ilmiah.   

"Ahad kemarin adalah hari yang suram. Covid-19 merenggut 1.007 nyawa di Indonesia yang merupakan rekor kematian harian Covid-19 tertinggi di dunia. Lebih dari itu, angka itu bukan anonim. Ada nama sahabat saya, keluarga anda, atau orang tua anda. Berhentilah menjadi antisains," kicau sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini, Senin (12/7).

Teranyar, masyarakat dihebohkan dengan pernyataan kontroversial dr. Lois Owien yang tak percaya dengan virus corona baru (Covid-19).

Akibat itu, dr. Lois ditangkap Bareskrim Mabes Polri pada Senin ini (12/7). 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban/Net
Angka Kematian Covid Indonesia Tertinggi di Dunia, Guru Besar FK UI: Berhentilah Antisains! Angka Kematian Covid Indonesia Tertinggi di Dunia, Guru Besar FK UI: Berhentilah Antisains! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar