Breaking News

Soal PPN Sembako, To’pe Rendusara Ungkap Aib Rezim Jokowi: Sok-sokan Misahin Kaya dan Miskin


Taufik Rendusara memandang statement Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu), Yustinus Prastowo soal tujuan penerapan PPN Sembako terkesan seperti tidak berkaca pada momen pahit rezim Presiden Jokowi di masa lalu.

Pada saat itu, Yustinus Prastowo menilai keberadaan PPN Sembako ini ditujukan untuk mengambil pajak dari masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.

Pria yang akrab disapa To’pe Rendusara ini mengungkapkan bahwa hal tersebut pernah dilakukan rezim Presiden Jokowi di saat menerapkan kebijakan gas LPG 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Menurutnya, kebijakan gas LPG 3 kg ini sebagai tanda telah berakhirnya penggunaan minyak tanah sebagai sumber energi masyarakat.

Politisi Partai Demokrat ini menyebut jika kebijakan gas LPG 3 kg tersebut berbanding terbalik dengan tujuan awal pembuatannya.

Pasalnya, gas LPG 3 kg tersebut diborong oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.

“Minyak tanah hilang. Gas LPG 3 kg diborong orang kaya,” tulis To’pe Rendusara melalui akun Twitternya @Trendusara, Minggu, 13 Juni 2021.

Akibatnya, gas LPG 3 kg menjadi barang langka dan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah pun terpaksa beralih ke gas LPG berwarna biru yang tidak disubsidi oleh pemerintah.

“Barang jadi langka. Akhirnya rakyat miskin terpaksa beli tabung gas biru juga,” ungkap To’pe Rendusara.

Maka dari itu, To’pe Rendusara menegaskan bahwa rezim Presiden Jokowi untuk tidak perlu menjadikan PPN Sembako sebagai alat politik untuk hati masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Menurutnya, polemik LPG 3 kg tersebut telah menunjukkan kegagalan rezim Presiden Jokowi dalam upaya memisahkan masyarakat kalangan atas dengan kalangan bawah.

“Udah banyak contoh sok-sokaan misahin si kaya dan si miskin soal pajak (PPN Sembako). Ada yang berhasil? Kagak,” tegas To’pe Rendusara.

Di samping itu, To’pe Rendusara juga mengingatkan rezim Presiden Jokowi perihal implementasi Tax Amnesty.

“Tax Amnesty apa kabar? Berak sekebon,” tandasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Taufik Rendusara politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara sindir pemerintahan Jokowi. / Twitter / @TRendusara/
Soal PPN Sembako, To’pe Rendusara Ungkap Aib Rezim Jokowi: Sok-sokan Misahin Kaya dan Miskin Soal PPN Sembako, To’pe Rendusara Ungkap Aib Rezim Jokowi: Sok-sokan Misahin Kaya dan Miskin Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar