Bak ‘Teror’, Febri Diansyah dan Novel Baswedan Masuk Grup Telegram Misterius
Pegiat Antikorupsi, Febri Diansyah mengalami kejadian yang tidak mengenakan pada Minggu, 20 Juni 2021 pagi tadi.
Dia bersama Novel Baswedan dan beberapa pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) tiba-tiba masuk ke dalam sebuah grup Telegram.
Hal itu disampaikan Febri Diansyah melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Minggu, 20 Juni 2021 sore.
Tidak hanya dia dan beberapa pegawai KPK yang tidak lolos TWK, pihak-pihak yang mengadvokasi mereka pun turut dimasukkan ke dalam grup tersebut.
Nama grup Telegram tersebut pun tidak ada kaitannya dengan KPK atau pun permasalahan korupsi, melainkan grup investasi salah satu mata uang kripto, Bitcoin.
“WARNING: Saya, Novel @nazaqistsha, beberapa teman #75PegawaiKPK, dan yang advokasi, pagi ini tiba-tiba dimasukan ke group Telegram ‘Bitcoin Trader Investasi’,” kicau Febri Diansyah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @febridiansyah.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya bersama pihak-pihak yang disebutkan secara tiba-tiba masuk ke dalam grup tersebut tanpa ada persetujuan terlebih dahulu.
Oleh karena itu, Febri Diansyah pun segera melaporkan dan meninggalkan grup investasi Bitcoin tersebut.
“Tanpa persetujuan dan pemberitahuan. Saya segera report dan leave,” kicaunya.
Padahal, Febri Diansyah mengaku telah mengatur siapa saja yang dapat menambahkan dirinya ke dalam grup di aplikasi percakapan tersebut.
“Padahal setting siapa yang add groups dan channels telah dibatasi,” kicaunya.
Febri Diansyah juga menyertakan tangkapan layar tampilan grup investasi Bitcoin tersebut, dan memperlihatkan beberapa anggota yang turut dimasukkan ke sana.
Dari tangkapan layar itu, terlihat grup bernama ‘Bitcoin Trader Investasi’ tersebut memiliki total 39.801 anggota.
Beberapa pihak yang disebutkan Febri Diansyah, yang turut masuk ke grup, beberapa di antaranya Novel Baswedan, Yudi Purnomo, Saut Situmorang, dan Bivitri Susanti.
“Mereka juga tiba-tiba masuk group Telegram ini tanpa persetujuan dan pemberitahuan,” kicaunya.
Febri Diansyah pun berharap semoga masalah tersebut dapat segera ditanggulangi, dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penyalahgunaan ke depannya.
“Semoga segera tertanggulangi. Informasi ini saya sampaikan agar kita lebih hati-hati dan mitigasi risiko penyalahgunaan ke depan,” kicaunya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Febri Diansyah/Net
Bak ‘Teror’, Febri Diansyah dan Novel Baswedan Masuk Grup Telegram Misterius
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar