Geram PAN-PDIP Seret Nama Amien Rais, Partai Ummat: Para Kaum Haus Kekuasaan Tak Usah Seret Nama Amien Rais!

Koalisi PDIP dengan PAN terbuka lebar saat Amien Rais tak lagi berada di PAN. Waketum Partai Ummat Agung Mozin menyesalkan Amien Rais dibawa-bawa dalam wacana koalisi tersebut.

"Minyak akan bercampur dengan minyak dan air akan bercampur dengan air. Pak Amien Rais nggak usah dibawa-bawa lagi namanya jika ada orang-orang yang haus kekuasaan ingin menggadaikan dirinya demi sebuah kekuasaan," kata Agung kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).

Agung mengatakan Amien Rais saat ini tengah mengambil jalan lain untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan melalui Partai Ummat. Menurutnya, Indonesia akan menjadi damai dengan tegaknya keadilan, bukan hanya bagi-bagi kekuasaan.

"Biarkan dan ikhlaskan saja bahwa Pak Amien Rais dan pendukungnya sudah mengambil jalan yang elegan dengan menggadaikan Partai Ummat dengan tagline melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," ucapnya.

"Negeri ini akan damai jika keadilan yang diperjuangkan oleh Partai Ummat ditegakkan dan bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan," lanjut Agung.

Agung mengklaim elektabilitas Partai Ummat mulai terlihat dari beberapa survei. Dia optimistis Partai Ummat akan dipercaya masyarakat.

"Sudahlah dan biarkan kami sedang fokus mempersiapkan sebuah partai yang kini dirindukan oleh umat. Apalagi survei kami yang semakin meningkat dari hari ke hari membuat kami semakin percaya diri bahwa Partai Ummat adalah partai masa depan," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap adanya peluang besar kerja sama partainya dengan PAN. Hasto menyebut ideologi PAN sangat cocok dengan PDIP setelah Amien Rais tak lagi di PAN.

"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama, terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN setelah Pak Amien Rais tidak ada di PAN," kata Hasto dalam diskusi Para Syndicate, Jumat (28/5).

Menurut Hasto, tidak adanya Amien Rais di PAN akan mempermudah kerja sama politik dengan PDIP. Hasto lantas menyinggung sosok Ketum PAN Zulkifli Hasan, yang berkomitmen membangun bangsa tanpa dasar agama.

"Itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik, dan saya tahu Pak Zulkifli beliau adalah sosok yang berkomitmen dengan bangsa dan negara, dengan sangat jelas ketika ditawari oleh koalisi partai atas dasar agama beliau menegaskan itu akan menambah pembelahan yang terjadi," ujarnya.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Waketum Partai Ummat Agung Mozin/Net