Fadli Zon: Saya Kira Semua yang Kenal Munarman dari Kiri ke Kanan Tidak Percaya dia Teroris

Baca Juga

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan bahwa dia sebagai anggota DPR mengaku kalau dia mengenal sosok dari Munarman dan menurutnya dia bukan seorang teroris.

Fadli Zon menyebut dia tidak percaya mantan Sekretaris Umum FPI itu sebagai teroris, dan mempertanyakan kenapa hal ini baru diangkat tujuh tahun kemudian.

"Nah ini saya ada buku nih, biar kita ada literasi dikit, judulnya namanya Terror Factory. Ini buku faktual, saya kira ini perlu dibaca dan diterjemahkan," kata Fadli Zon, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TvOneNews pada Jumat, 30 April 2021.

Hasil dari buku tersebut yakni, dijelaskan Fadli Zon, bahwa dari 508 terdakwa tuduhan kasus terorisme sejak terjadinya peristiwa 11 September 243 kasus merupakan target dari informan FBI.

Dia mengungkapkan kasus-kasus teroris itu merupakan buatan FBI sendiri.

"Didesain, dibikin, duitnya pun dari dia, plotnya dari mereka, yang nangkep juga mereka," ujarnya.

Ditambahkan olehnya, sementara 158 kasus lainnya ditangkap oleh FBI melalui apa yang disebut sebagai terrorism stings, hal ini yang disebut dengan memancing.

Lebih lanjut, yang ketiga adalah 49 kasus ialah agent provocateur, dan yang benar-benar kasus teroris itu hanya sedikit.

"Bahwa teroris itu ada iya tapi sangat sedikit. Dan jangan sembarangan menteroriskan, cuma satu kata dia, dari 508 kasus hanya satu," ucapnya.

Maksudnya adalah, dipaparkan Fadli Zon, jangan sampai ada ulah dari para oknum untuk memberikan label teroris kepada orang, yang ditujukkan kepada target-target yang bukan untuk penegakkan hukum.

Disebutnya itu sebagai hal yang berbahaya. Dia pun mempertanyakan ada apa, setelah selama tujuh tahun tidak pernah ada, bahkan tidak ada sedikit pun.

"Saya kira semua orang yang mengenal Munarman dari kiri sampai ke kanan itu tidak ada yang percaya kalau Munarman adalah seorang teroris," jelasnya.

Disampaikan Fadli Zon, kemudian akhirnya Munarman diperlakukan seperti itu dengan mata yang ditutup, dia memiliki pendapat yang sama kalau itu termasuk melanggar hak asasi manusia.

Kemudian diperlakukan seperti itu, dengan mata ditutup, saya sependapat itu melanggar hak asasi manusia.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku mengenal sosok dari Munarman dan menurutnya bukan seorang teroris. /Instagram/@fadlizon