Breaking News

Warga Baduy Ini Menangis Melihat Gunung Yang Dijaganya Dirusak Gurandil


Siapa yang tak akan sedih melihat lingkungan tempat tinggal yang dijaga dan dirawatnya rusak akibat keserakahan orang lain?

Itulah yang dirasakan Ki Pulung, seorang tokoh adat Baduy, yang hanya bisa menangis kesal melihat hutan yang dijaganya dirusak penambang liar.

Dalam video yang diunggah Instagram Info Rangkasbitung itu, warga Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten tersebut hanya bisa terseguk melihat kondisi Gunung Liman yang kini dirusak oleh para penambang emas ilegal alias gurandil.

Pengrusakan oleh para gurandil itu berupa penebangan pohon secara ilegal, dan membuat galian lobang untuk kepentingan penambangan emas.

Ki Pulung tidak kuasa menahan kerusakan yang terjadi di Gunung Liman. Padahal, gunung yang terletak di perbatasan Baduy dengan Ciriten ini adalah warisan para leluhur.

"Kami kaamanatan ku leluhur kami (untuk melestarikan dan menjaga gunung Liman), bisi ayena gunung kelebur, Lebak ruksak, duit kerobah," kata Ki Pulung dalam video tersebut.

Ki Pulung pun meminta pemerintah untuk turun tangan menghentikan aktivitas penambangan emas ilegal tersebut.

"Menta ditutup ulah dilanjutken Pamarentah," pintanya.

Sementara itu, pendampingan komunitas Adat Baduy (PKAB), Uday Suhada menambahkan, pemerintah jangan sampai melakukan pembiaran atas polemik yang kini menimpa suku Baduy.

"Kasihan orang tua kita memanggil dari gunung, bahwa kita mendengar selama ini jargon gunung dilebur lebak ulah dirusak, bantulah masyarakat kita ini, kan bukan untuk baduy tapi Banten," terang Uday kepada Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (22/4).

Oleh karena itu, Uday mengutuk keras aksi pembalakan liar hutan dan material di Gunung Liman di kawasan Pegunungan Kedeng tersebut.

"Aparat tim satgas Peti (penambangan emas tanpa izin) harus segera mengambil tindakan tegas," katanya.

Uday juga meminta Pemprov Banten dan Pemkab untuk segera melakukan langkah menertibkan masyarakat di sekitar kawasan pembalakan tersebut.

"Tokoh masyarakatnya kan ada pendekatan sosial bukan pendekatan kekerasan. Gurandil memang perlu makan, tapi enggak perlu merusak gunung yang berakibat bencana nantinya," demikian Uday Suhada.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ki Pulung menangisi gunung yang telah dijaganya dirusak gurandil/Repro
Warga Baduy Ini Menangis Melihat Gunung Yang Dijaganya Dirusak Gurandil Warga Baduy Ini Menangis Melihat Gunung Yang Dijaganya Dirusak Gurandil Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar