Breaking News

Ngabalin Dan Fahri Dianggap Cocok Gantikan Moeldoko Di KSP, Pengamat: Sepertinya Itu Ledekan


Dorongan publik agar Presiden Joko Widodo mengganti Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ikut ditanggapi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
 
Menurut Adi Prayitno, wacana ini terus mencuat lantaran keterlibatan Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala KSP di dalam upaya pendongkelan Partai Demokrat melalui acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara.

"Intinya, Moeldoko terus-terusan banyak disindir agar mundur dari posisinya sebagai kepala KSP," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).

Bahkan baru-baru ini, Adi Prayitno juga melihat adanya semacam singgungan dari kisruh keterlibatan Moeldoko dalam pendongkelan Demokrat. Di mana, banyak pihak memunculkan dua nama politisi yang dianggap cocok menggantikan Moeldoko sebagai Kepala KSP.

"Sepertinya itu (dorongan publik ada pergantian Moeldoko) adalah ledekan, agar Moeldoko diganti Fahri atau Ngabalin," ucapnya.

"Karena sejak ada dualisme Demokrat, Moeldoko didesak mundur sama elit-elit demokrat kubu AHY," demikian Adi Prayitno menambahkan.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net
Ngabalin Dan Fahri Dianggap Cocok Gantikan Moeldoko Di KSP, Pengamat: Sepertinya Itu Ledekan Ngabalin Dan Fahri Dianggap Cocok Gantikan Moeldoko Di KSP, Pengamat: Sepertinya Itu Ledekan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar