Breaking News

5 Alasan Pengendara Fortuner Duren Sawit tak Pantas Disebut ‘Koboi’, Cocoknya Teroris Jalanan


Julukan ‘koboi’ untuk pengendara Fortuner yang mengacungkan pistol usai menabrak wanita pengendara di Duren Sawit, Jakarta Timur itu terlalu berlebihan.

“Kenapa saban kali ada pengemudi yang tenteng senjata pasti disebut sebagai koboi jalanan?” protes pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel kepada JPNN.com (jaringan PojokSatu.id), Jumat (2/4/2021) malam.

Menurutnya, pelaku yang diidentifikasi bernama Muhammad Farid Andika itu tak pantas disebut ‘koboi’ yang menurutnya malah akan menyanjungnya.

“Jangan pakai kiasan ‘koboi’. Malah tersanjung,” tegas Reza.

Ia menyebut, banyak sosok koboi yang baik di antaranya adalah John Wayne yang kisahnya kesohor di daratan Amerika.

“Ranger pun koboi. Bon Jovi juga penggemar koboi,” tuturnya.

Sangat tidak layak lagi lantaran pelaku menodongkan senjata dengan seenaknya kepada orang lain.

Setidaknya ada lima alasan yang dikemukakan Reza bahwa Muhammad Farid Andika sangat tidak pantas menyandang julukan sebagai ‘koboi’.

“Pertama, karena memiliki apalagi menodongkan senjata dapat seketika memunculkan perasaan perkasa (powerful),” ulasnya.

Kedua, karena senjata bisa mengatasi persoalan kepribadian semisal minder, cemas, kesulitan bersosialisasi, dan lainnya.

Ketiga, karena si empunya memiliki kecenderungan impulsif dan pengendalian amarah yang buruk.

Keempat, karena mungkin si empunya sedang berada di bawah pengaruh narkoba atau pun miras.

Kelima, kata Reza, karena si empunya berideologi sayap kanan. Kalau sudah sampai pada level ideologis, bisa mirip teroris.

“Silakan cek kasus per kasus, individu per individu. Mana yang relevan,” bebernya.

Karena itu, peraih gelar MCrim (Forpsych, master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne, Australia ini berkesimpulan.

Bahwa julukan ‘koboi’ sangat tidak pantas disematkan kepada orang-orang yang dengan mudahnya menodongkan senjata api di muka umum.

Begitu pula terhadap Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner yang menodongkan pistol kepada warga.

“Alhasil, dikaitkan ke faktor kelima di atas, kalau perlu, kelakuan para pengemudi brengsek yang unjuk pistol kepada warga langsung saja dikasih metafora sebagai teroris jalanan,” tegasnya lagi.
 
Untuk diketahui, usai videonya viral di media sosial, polisi akhirnya menangkap Muhamad Farid Andika.

Ia ditangkap saat bersembunyi di parkiran sebuah mal di Jakarta Selatan.

Itu setelah polisi yang mendatangi rumahnya di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan tak mendapati pelaku.

Berbekal dari bantuan dan informasi orang tuanya, pelaku akhirnya bisa ditangkap.

Saat ini, Muhammad Farid Andika masih menjalani pemeriksaan intensif, termasuk terkait kepemilikan senjata yang diduga airsoftgun itu. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pelaku aksi koboi jalanan pengendara Toyota Fortuner yang menodongkan senjata api ke warga/Tangkap Layar
5 Alasan Pengendara Fortuner Duren Sawit tak Pantas Disebut ‘Koboi’, Cocoknya Teroris Jalanan 5 Alasan Pengendara Fortuner Duren Sawit tak Pantas Disebut ‘Koboi’, Cocoknya Teroris Jalanan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar