Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Asal Sungai Jambu Tanah Datar
Afwan, Pilot Sriwijaya Air Berkopiah Putih. Begitu judul tulisan yang
ditulis Akbar, saudara dekat dari Pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang dikabarkan
jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore di laman
Facebook-nya.
Di sana, Akbar menceritakan tentang kebaikan sang Kapten yang memang sering
memakai kopiah putih itu. Bila tak terbang di pagi hari, maka lantunan
murotal ayat-ayat Alquran senantiasa terdengar dari rumahnya di Bumi
Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu kata Akbar, Afwan adalah pribadi yang sangat dermawan, tak hanya
pada keluarga tetapi juga pada warga sekitar rumahnya. “Belakangan, jika
kami berkumpul bersama, Da Aan (panggilan Akbar kepada Afwan-Red) selalu
memberi tausiyah,” kata Akbar.
Soal sosok baiknya Afwan menurut Akbar juga diakui Perwakilan Manajemen
Sriwijaya Air yang menyambangi keluarga sang pilot pada Sabtu malam. “Kapten
Afwan itu sangat ramah dan semuanya tahu kalau beliau adalah pilot yang
selalu pakai kopiah putih,” tutur Akbar menirukan ucapan sang perwakilan.
Hingga Sabtu malam, keluarga disampaikan Akbar masih menanti kabar dari
sosok orang baik dan murah senyum itu. “Kami dari pihak keluarga masih
berharap semoga ada mukjizat dan kabar baik kepada kakak kami. Ia adalah
orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar,” ujar
Akbar lagi kepada Top Satu Minggu (9/1/2021).
Firasat isteri
Akbar juga menceritakan, firasat isteri sang Kapten. Sang isteri menuturkan,
dalam 15 tahun ini, untuk pertama kali suaminya pergi dengan tergesa dan
baju tak disetrika. “Sebelum berangkat juga ada ucapan permintaan maaf. Lalu
setelah sampai di bandara, Da Aan juga melakukan video call kepada anaknya.
Ini hal yg tak lazim dilakukan oleh beliau,” cerita Akbar menirukan
kata-kata isteri Kapten Afwan yang dipanggil dengan nama Pipit.
Kebiasaan lain yang tak dilakukan Afwan pada Sabtu kelabu itu adalah bila
setiap kali landing, Afwan selalu menelpon istrinya, tapi di hari naas
tersebut, sampai waktu landing ternyata tidak ada kabar, bahkan sampai
sekarang.
Kapten Afwan sendiri disampaikan Akbar adalah putra Minang bersuku Piliang
dari Sungai Jambu, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Zamzami
dengan kakak bernama Firdaus yang telah wafat beberapa bulan lalu. Dia juga
memiliki adik bernama Tina Zamzami.
Keluarga tetap berharap ada mukjizat bagi sang kapten. Bahkan, doa juga
mengalir deras dari para perantau Minang di Jakarta yang terlihat dari pesan
berantai dari WhatsApp Grup satu ke lainnya. “Al Fatihah buat Kapten Afwan.
Kami terus mendoakan semoga ada kabar baik yang datang. Jikalau takdir sudah
berkehendak maka sampaikanlah salam kepada Haji Firdaus atau Da Aus yang
beberapa bulan lalu telah menghadap illahi. Da Aus ini adalah kakak kandung
kapten Afwan,” tulis Akbar di penutup tulisannya di media sosial tersebut.
Amiin.
Sementara itu, Ketua Umum Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) Jabodetabek H
Delpis Datuk Majo Indo mengatakan bahwa dia beberapa kali bertemu dengan
Kapten Afwan dalam pertemuan organisasi.
"Kami bertemu beberapa kali pada pertemuan organisasi. Terutama pada
acara-acara penting, Beliau selalu menyempatkan diri untuk hadir meskipun
kita semua tahu kesibukan Beliau karena jam kerja Beliau berbeda dengan
kita," katanya.
Menurut Delpis, Kapten Afwan adalah orang yang taat beragama dan sangat
rendah hati. Delpis berharap Kapten Afwan beserta kru dan penumpang pesawat
Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dalam keadaan selamat.
Capt. Afwan salah satu capt. terbaik yg pernah saya kenal. Tidak pernah rewel walaupun pesawat ada rusak dia bilang ke teknik dgn baik dan sabar, dermawan bgt lagi orangnya😠dan selalu identik dengan kopyah putihnya. Safeflight to jannah capt😇 #SJ182 pic.twitter.com/n7fw4yZjRx
— Eattillbadegg (@rizkianoob) January 9, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Asal Sungai Jambu Tanah Datar/Net
Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Asal Sungai Jambu Tanah Datar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar