Mirip Richard Muljadi Olahraga Dikawal Polisi, Arsul Sani: ini Tamparan Bagi Kapolri

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani komentari viralnya video pria yang diduga Richard Muljadi.

Richard Muljadi sendiri divonis bersalah dalam penggunaan narkotika jenis kokain dan divonis pidana selama 1,5 tahun penjara.

Pria yang diduga mirip Richard Muljadi ini sedang jogging di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar Selatan, Kota Denpasar dan dikawal mobil polisi sembari membawa seekor anjing.

Hal ini sontak menjadi perbincangan publik di media sosial terlebih setelah videonya viral.

Arsul Sani pun ingin mengetahui hasil dari pemeriksaan tersebut.

"Apa hasil pemeriksaannya, @propampolri, @PoldaBali, @DivHumas_Polri?" tulis @arsul_sani di Twitter yang dikutip akurat.co, Minggu (18/10/2020).

Menurutnya, jika benar pria yang berada divideo tersebut adalah Ricard Muljadi, ini merupakan hal yang serius.

"Kalo benar yang "dikawal" adalah seorang terdakwa atau terpidana kasus narkoba, maka ini masalah serius lho, tamparan bagi Kapolri dalam membangun sosok polisi yang "promoter"," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga turut memberikan komentar bernada sindiran.

"Wow Pak Kapolri, polisi melayani siapa? Sementara tokoh-tokoh berbeda pendapat ditangkapi, ini ada yang diperlakukan istimewa," tulis @fadlizon di Twitter yang dikutip akurat.co, Sabtu (17/10/2020).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan saat ini petugas yang melakukan pengawalan tersebut sudah diperiksa Propam Polda Bali. Menurutnya, petugas tersebut diduga melanggar SOP yang telah ditetapkan.

"Jadi sekarang sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda ya. Sekarang lagi diperiksa pengawalnya, jadi jumlahnya belum tahu pasti saya karena sore ini baru dipanggil. Karena baru hari ini, jadi itu kan tidak sesuai dengan prosedur makanya dilakukan pemeriksaan oleh Propam," kata Kombes Syamsi yang dilansir dari detik.

Apa hasil pemeriksaannya, @propampolri, @PoldaBali @DivHumas_Polri ?

Kalo benar yg "dikawal" adl seorang terdakwa atau terpidana kasus narkoba, maka ini masalah serius lho, tamparan bagi Kapolri dlm membangun sosok polisi yg "promoter"..... https://t.co/f7t9RvH8th
— Arsul Sani (@arsul_sani) October 17, 2020