Link Leona Kanza Video Syur Viral, Sang TikToker Buktikan Warna Rambut Beda

Baca Juga

Gelombang kontroversi dan tuduhan yang menyelimuti nama kreator konten Leona Kanza akhirnya mendapat respons langsung dari pihak yang bersangkutan.

Menyusul beredarnya video syur yang diklaim sebagai dirinya di platform X (sebelumnya Twitter) dan Telegram, Leona secara terbuka melakukan klarifikasi melalui serangkaian unggahan.

Dalam klarifikasinya, Leona Kanza membantah mentah-mentah bahwa wanita yang melakukan adegan dewasa dalam video viral tersebut adalah dirinya.

Dengan penuh emosi, ia mengungkapkan dampak berat yang ia terima akibat kesalahpahaman publik ini.

"Ada vidio entah mirip aku entah Al entah apa itu dari malaysia. jadi aku yang kena habis-habisan dihujat gak di sosmed gak di real life," tulis Leona dalam keterangannya. Temuan ini menyiratkan bahwa video tersebut mungkin berasal dari Malaysia dan dirinyalah yang menjadi korban hujatan, baik di dunia maya maupun kehidupan nyata, akibat kemiripan yang dituduhkan.

Tidak hanya membantah, Leona juga memberikan penjelasan detail mengenai perbedaan ciri-ciri fisik antara dirinya dan perempuan dalam video tersebut, sebagai upaya meluruskan fakta.

Ia secara spesifik menyoroti perbedaan pada warna rambut, yang selama ini menjadi salah satu alasan netizen menyamakan mereka.

"Blonde milky ash eraku, padahal dia bleaching ombre," jelasnya. Pernyataan ini merujuk pada teknik dan hasil pewarnaan rambut yang berbeda, di mana rambut Leona memiliki warna abu-abu susu (milky ash), sedangkan perempuan dalam video dikatakan memiliki rambut dengan efek ombre akibat bleaching.

Analisis: Dari Viral ke Verifikasi

Langkah Leona Kanza untuk langsung memberikan klarifikasi ini merupakan respons krusial dalam siklus informasi digital, yang kerap didominasi oleh viralitas tanpa verifikasi. Fenomena awalnya, di mana namanya memuncak di pencarian TikTok disertai frasa misterius, telah berkembang dari fase spekulasi menjadi fase konfirmasi langsung dari sumbernya.

Klarifikasi ini menyoroti beberapa hal penting:

1. Dampak Nyata Cyberbullying: Pengakuan Leona bahwa ia dihujat "habis-habisan" di media sosial dan kehidupan nyata menunjukkan betapa tuduhan viral dapat merembes dan merusak kehidupan pribadi seseorang secara konkret.
2. Pentingnya Bukti Konkret: Alih-alih hanya menyangkal, Leona mencoba memberikan bukti perbedaan fisik, suatu upaya untuk mengalihkan narasi dari asumsi ke analisis fakta.
3. Pelajaran bagi Netizen: Kasus ini menjadi pengingat keras tentang bahayanya menyimpulkan identitas seseorang hanya berdasarkan kemiripan fisik sepintas atau informasi yang beredar tak jelas sumbernya.

Apa Selanjutnya?

Dengan telah dikeluarkannya bantahan resmi, bola kini berada di pihak publik dan platform media sosial. Netizen diharapkan dapat lebih bijak dan berhenti menyebarkan konten maupun tuduhan yang telah dibantah.

Sementara itu, perhatian juga beralih pada bagaimana platform seperti X dan Telegram menangani penyebaran video yang tidak hanya melanggar aturan konten dewasa, tetapi juga telah merugikan dan mencemarkan nama baik seorang individu yang tidak terbukti terlibat.

Sumber: indopop

Foto: Leona Kanza bantah dirinya sosok di dalam video syur. [TikTok]