Footage Video CNN Indonesia Terkait Penanganan Pasca Banjir di Aceh Tamiang "Dihapus" YouTube, Ada Apa?
Kabar terviral datang dari kalangan warganet sejak Rabu (17/12) kemarin
malam. CNN Indonesia dilaporkan telah menghapus footage video jurnalisnya
saat meliput berita di Kabupaten Aceh Tamiang dari YouTube.
CNN Indonesia has taken down this footage of its journalist during coverage in Aceh from YouTube.
— Indonesian Pop Base (@IndoPopBase) December 18, 2025
pic.twitter.com/dL0K7m977c
Dalam cuplikan footage video singkat berdurasi 69 detik itu, jurnalis CNN
Indonesia, yang diketahui bernama Irine Wardhanie memberikan laporannya
terkait kondisi terkini penanganan pasca banjir di Desa Lubuk Sidup,
Kabupaten Aceh Tamiang.
Dengan nada penuh emosional dan berurai air mata, Irine menyebutkan bahwa
masih banyak warga dan anak-anak desa tersebut yang belum makan dan hidup
serba kekurangan karena terputusnya jembatan yang menjadi satu-satunya jalan
penghubung.
"Mungkin ini live terakhir saya di Aceh. Sebagai jurnalis, saya dititipkan
warga agar bisa memberitakan yang sebenarnya, dan ini berat buat kami,
seberat relawan yang menembus wilayah terdampak," tutur Irine.
Video tersebut juga menampilkan pemandangan Desa Lubuk Sidup, yang porak
poranda akibat diterjang banjir besar.
Dalam liputan tersebut, pembaca berita CNN Indonesia yang sedang bertugas,
Heranof Al Basyir berusaha menenangkan Irine.
"Saya akan berusaha berdialog dengan pihak istana dalam segmen berikutnya
untuk menjawab pertanyaan terkait mengapa pemerintah belum meminta bantuan
asing, dan respon pemerintah," tutup Heranof.
Sayangnya, footage video tersebut dihapus oleh YouTube. Tidak diketahui
alasan mengapa YouTube menghapusnya.
Meski demikian, versi penuh dari video berjudul "VIDEO: Kondisi Terkini
Penanganan Pascabanjir di Aceh Tamiang" masih dapat dilihat secara daring di
kanal CNN TV melalui web CNN Indonesia.
Warganet sendiri merasa terheran-heran mengapa footage video Aceh Tamiang
ditake-down oleh YouTube.
reaksi warganet soal footage video
Bahkan, banyak warganet mulai berbondong-bondong untuk mengupload ulang
video tersebut dan menjadi viral.
Korban Jiwa di Aceh Tamiang terus bertambah
Banjir besar yang menerjang sebagian Sumatra ini sendiri menelan banyak
korban jiwa. Untuk Aceh Tamiang saja, data terbaru dari AJNN menyebutkan
total 85 orang meninggal dunia, sebanyak 18 orang luka-luka, dan 159.721
jiwa masih mengungsi.
Dampak kerusakan akibat banjir besar lainnya juga bertambah, yaitu rumah
warga yang rusak kini menjadi 19.015 unit dan bangunan rumah toko dan kios
sebanyak 146 unit. Jumlah tersebut meliputi kerusak berat maupun ringan.
Selanjutnya jumlah sarana pendidikan yang rusak mencapai 442 unit,
fasilitas layanan kesehatan 43 unit, sarana ibadah 56 unit, perkantoran 78
unit, dan empat jembatan juga rusak.
Dapatkan berita dan informasi terkini langsung di ponsel mu! Simak kabar
terbaru pop kultur Jepang, anime, teknologi, gaming, hingga industri kreatif
di kanal WhatsApp Media Formasi: Gabung Sekarang
Sumber:
mediaformasi
Foto:
Footage Video CNN Indonesia Terkait Penanganan Pasca Banjir di Aceh Tamiang "Dihapus" YouTube, Ada Apa?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:


Tidak ada komentar