Breaking News

DPO Narkoba Tigran Sonda Nyerahin Diri di Bareskrim, Ngaku Punya Jaringan dari Malaysia


Buronan kasus narkotika Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Tigran Denre Sonda akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Penyerahan diri tersebut dilakukan pada Rabu, 24 Desember 2025, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso mengatakan Tigran datang ke kantor Subdit IV sekitar pukul 14.00 WIB, didampingi seorang perwira polisi.

"Yang bersangkutan menyerahkan diri dan langsung kami amankan untuk menjalani pemeriksaan serta proses penyidikan lebih lanjut," katanya kepada awak media, Kamis 25 Desember 2025.

Tigran Denre Sonda diketahui tinggal di Denpasar, Bali dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam pengembangan Operasi DWP 2025.

Saat menyerahkan diri, penyidik mengamankan satu unit iPhone 16 Pro Max warna hitam sebagai barang bukti.

Setelah diamankan, Tigran langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokkes Polri.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatan normal, serta hasil tes urine negatif dari kandungan narkotika.

Berdasarkan hasil interogasi awal, Tigran mengakui mendapatkan narkotika jenis kokain dari seorang warga negara Malaysia berinisial M.

Dari M, Tigran kemudian dikenalkan kepada seseorang berinisial J, yang menjadi pemasok utama kokain selama kurang lebih satu tahun.

"Transaksi dilakukan dengan sistem pembayaran tunai di Malaysia. Tersangka mengaku membeli kokain untuk penggunaan pribadi dengan jumlah maksimal 10 gram per transaksi," ujarnya.

Harga kokain yang dibeli Tigran berkisar 600 hingga 800 Ringgit Malaysia (Rp2,4 - Rp3,2 juta) per gram.

Barang haram tersebut dibawa langsung dari Malaysia ke Indonesia dengan cara diselipkan di antara tumpukan pakaian dalam koper, lalu dimasukkan ke bagasi pesawat guna mengelabui sistem keamanan bandara.

Dari pengakuan tersangka, ia telah menggunakan kokain sejak tahun 2022 dan mengenal Mujahid sejak akhir 2023 ketika keduanya bekerja sebagai broker.

Selain kokain, M juga diduga mampu menyediakan narkotika jenis lain seperti ekstasi, MDMA, dan ketamin.

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain lintas negara," paparnya.

Bareskrim memastikan akan melanjutkan proses hukum dengan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka, pengembangan jaringan, gelar perkara, hingga pemberkasan.

Kasus ini menegaskan komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika internasional serta membongkar jalur penyelundupan narkoba dari luar negeri ke Indonesia.

Sumber: disway
Foto: Tigran Sonda akhirnya menyerahkan diri setelah menjadi DPO terkait kasus peredara narkoban di Bali melalui jaringan Malaysia yang dia kenal.-Istimewa-

DPO Narkoba Tigran Sonda Nyerahin Diri di Bareskrim, Ngaku Punya Jaringan dari Malaysia DPO Narkoba Tigran Sonda Nyerahin Diri di Bareskrim, Ngaku Punya Jaringan dari Malaysia Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar