Cerita Mpok Pipit, ART Rumah Megah Cristiano Ronaldo di Arab Saudi: Kesetiaan yang Dibayar Mahal, Rp 100 Juta per Bulan!

Baca Juga

Cerita menarik datang lagi dari pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Setelah penuturan Mbak Ani yang menjadi asisten rumah tangga (ART) di kediaman vokalis Maroon5, Adam Levine. Kini ada cerita Pipit Sriati yang bekerja di rumah megah Cristiano Ronaldo di Riyadh, Arab Saudi.

Ia pun berbagi pengalaman bagaimana bekerja dengan superstar dunia sepak bola.

Namun sebelumnya membagikan pengalamannnya itu, Pipit Srati mengaku tak bermimpi bisa bekerja seperti sekarang. Tentunya dengan gaji fantastis!

“Namaku Pipit Sriati. Kalau sepuluh tahun lalu ada yang bilang aku bakal tinggal di Riyadh dan digaji hampir 100 juta sebulan cuma buat beresin rumah, mungkin aku bakal tertawa sambil terus memeras cucian. Tapi hidup memang penuh kejutan,” katanya, mengutip akun Instagram Harry Suwondo, Minggu 28 Desember 2025.

“Di usia 47 tahun ini, aku bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di kediaman Cristiano Ronaldo di Arab Saudi. Izinkan aku berbagi sedikit cerita tentang bagaimana rasanya bekerja di rumah Ronaldo,” sambung Mpok Pipit, demikian ia biasa disapa.

Menurut dia, awalnya takut untuk bekerja di Arab Saudi. Terlebih usianya sudah kepala empat.

“Di umurku yang sudah kepala empat, aku harus beradaptasi dengan budaya Arab dan majikan yang namanya dikenal seantero Bumi. Tapi begitu melihat angka di kontrak kerja—Rp93 juta per bulan—semua rasa lelah di tulangku rasanya hilang seketika. Itu angka yang bahkan tidak berani aku mimpikan sebelumnya,” paparnya.

Pipit mengatakan, bekerja untuk keluarga Ronaldo itu bukan soal capek fisik. Namun lebih pada masalah ketelitian. Rumahnya di Riyadh sangat luas, megah, dan semua sudutnya harus berkilau.

Untuk itu Mpok Pipit harus menerapkann kedisiplinan tinggi. Pukul 05.00 harus sudah bangun. “Di rumah ini, disiplin adalah segalanya. Cristiano sangat menjaga pola makan dan kebersihan. Semuanya harus tertata pada tempatnya,” tuturnya.

Ia pun memuji kehangatan tunangan Christiano Ronaldo, Georgina Rodríguez. “Nyonya Georgina sangat anggun, tapi dia juga sangat memperhatikan detail rumah. Meskipun mereka selebriti dunia, mereka memperlakukanku dengan sangat manusiawi,” pujinya.

Bagaimana dengan anak-anak CR7? Menurut Mpok Pipit, mereka anak-anak yang sopan. Bahkan yang membuatnya betah adalah sikap sopan dari anak-anak Ronaldo.

“Mereka dididik untuk selalu mengucap ‘terima kasih’ setiap kali aku membantu menyiapkan keperluan mereka,” cetusnya.

Tuntutan Punya Gaji Fantastis

Mengingat gajinnya yang superbesar, banyak tetangga di kampung yang ingin tahu pekerjaannya di rumah mewah Ronaldo. "Emang kerjaannya apa sih, Mpok Pipit, sampai dibayar segitu?"

Pipit mengungkapkan, sebenarnya tugas utamanya standar sama seperti ART di manapun. Yaitu, memastikan area privasi tetap bersih dan nyaman.

Namun ada harga mati yang tak bisa ditawar-tawar, yakni kerahasiaan! “Aku tidak boleh sembarangan memotret atau menceritakan apa yang terjadi di dalam rumah ke media sosial. Itulah alasan mengapa gajinya sangat tinggi—mereka membayar profesionalisme dan kesetiaan kita,” bebernya.

Kini dengan gaji setara CEO BUMN tersebut, Pipit mengaku sudah bisa membangun rumah untuk anak-anaknya di kampung, membeli sawah, dan menabung untuk masa tuanya.

“Setiap kali aku merasa lelah menyapu lantai marmer yang luas itu, aku cukup melihat notifikasi transferan gaji di HP-ku,” pungkasnnya. ***

Sumber: konteks

Foto: Asisten rumah tangga atau ART, Mpok Pipit Sriati, berfoto bersama Cristiano Ronaldo di salah satu bagian di rumah megah sang superstar di Riyadh, Arab Saudi. (Foto: IG.com @harisoewondo)