Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
Media sosial X (sebelumnya Twitter) dihebohkan dengan unggahan yang menuding adanya penelantaran satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Foto seekor singa yang tampak kurus kering menjadi viral, memicu amarah dan spekulasi netizen mengenai dugaan korupsi anggaran pakan hewan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menanggapi tudingan tersebut.
Keramaian ini bermula dari unggahan akun X @ba*****um_ pada Jumat (17/5) yang menampilkan foto seekor singa yang nampak kurus dan berjalan berputar-putar. Pengguna tersebut menyoroti kondisi fisik hewan terkait.
"Lu pada tau ga kalo makanan hewan di ragunan di korup???????????????? Astaghfirullah dzalim banget." tulis akun tersebut.
Dalam unggahannya, ia melampirkan jempretan layar dari media sosial Thread yang menyinggung adanya pegawai sengaja membawa pulang pakan hewan.
"Hewan-hewan di kebun binatang makanannya dikorupsi. Ada yang katanya keluarganya kerja di sana, bawa daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor, terus dijualin lagi. Bayangkan, ada berapa pegawai dan berapa banyak makanan yang diambil," tulis p****mat.
Dari pengakuan akun bernama andini.mel**, ia mengaku memiliki tante ipar dengan suami pegawai Ragunan. "Gue punya suami, terus tantenya nikah sama pekerja ragunan. Gongnya, tiap hari tuh laki bawa daging sapi bisa 10 kg, dan ayam 10 ekor tiap malem. Bawanya sekitar jam 9 -10 an terus dijualin lagi,"
Unggahan itu dengan cepat menyebar dan mendapatkan amplifikasi dari berbagai akun besar lainnya, salah satunya @umenumen.
"Permisi pak/bu @DKIJakarta @dinaslhdki Mohon diusut isu berikut. Terima kasih.," tulis akun @umenumen yang menuntut agar pemerintah peka.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
Ribuan netizen lainnya turut berkomentar, menyuarakan keprihatinan serupa dan mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi. Banyak yang langsung menyimpulkan bahwa telah terjadi praktik korupsi yang menyebabkan pakan satwa tidak terpenuhi dengan baik.
Jawaban Pemprov DKI Jakarta
Tidak butuh waktu lama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui akun resmi X @DKIJakarta merespons tudingan yang viral tersebut pada Sabtu (18/5).
"Saat ini informasi yang diberikan masih berupa dugaan dan belum disertai bukti pendukung yang jelas. Untuk menghindari kesalahpahaman maupun potensi fitnah, kami perlu memastikan bahwa setiap laporan didukung oleh data atau fakta yang dapat diverifikasi.," jelas Pemprov DKI dalam unggahannya.
Lebih lanjut, pihak Pemprov juga meminta bukti valid terkait tudingan ini.
"Mohon agar Anda dapat melengkapi laporan dengan: Bukti yang relevan (foto, dokumen, rekaman, atau informasi konkret lainnya) : Terima kasih atas pengertiannya dan kerja sama Anda," tulis Pemprov.
Jawaban ini lantas kembali mendapatkan respon sinis dari publik.
"Ya makanya inisiatif audit internal atau sidak. Pemprov kan punya kuasa penuh. Gimana sih," tulis Sifa.
"Pak/Bu itu kan udah ada laporan dari netizen walaupun belum ada bukti, tapi boleh lah di-audit manajemen kebun binatangnya, jangan cuma didiemin aja," timpal netizen lain.
Sumber: suara
Foto: Viral hewan di Ragunan disebut kurus, publik tuntut pengusutan [Ist]
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar