Video Dasco Turun Gunung Orasi di Depan Pabrik Michelin: Hentikan PHK Buruh
Pemandangan tak biasa tersaji di tengah panasnya aksi demonstrasi buruh di
depan pabrik ban Michelin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin awal
pekan ini.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, turun langsung dan turut berorasi
dari atas mobil komando, menyuarakan pembelaan terhadap ratusan karyawan
yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kehadiran Dasco bukan tanpa alasan. Ia bersama jajaran komisi terkait di DPR
RI sengaja datang untuk memediasi perselisihan antara serikat pekerja dengan
manajemen PT Multistrada Arah Sarana, perusahaan yang mengelola pabrik ban
multinasional asal Prancis tersebut.
Setelah pertemuan tertutup yang alot dengan pihak manajemen, Dasco keluar
untuk menyampaikan hasilnya langsung kepada para buruh yang telah memadati
Jalan Pantura.
Di hadapan massa aksi, politisi Partai Gerindra itu dengan tegas menyatakan
bahwa telah ada beberapa poin kesepakatan awal yang dicapai dengan
perusahaan.
Tuntutan utamanya adalah mempekerjakan kembali karyawan yang telah
dirumahkan.
"Kami minta kepada manajemen untuk yang saat ini teman-teman yang dirumahkan
untuk segera bekerja kembali," pekik Dasco yang disambut riuh tepuk tangan
dan sorak sorai apresiasi dari para buruh.
Lebih lanjut, Dasco menegaskan bahwa pihaknya telah meminta manajemen
Michelin untuk menghentikan sementara segala proses yang mengarah pada PHK.
Ia menekankan, setiap langkah yang akan diambil perusahaan harus
berlandaskan pada perjanjian kerja bersama (PKB) dan peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Dasco tidak
ingin ada proses yang berjalan sepihak dan merugikan hak-hak para pekerja.
"Apabila ada proses selanjutnya, pihak manajemen dapat melakukan perundingan
sesuai ketentuan," katanya.
Untuk memastikan tuntutan ini tidak menguap begitu saja, Dasco memberikan
tenggat waktu kepada manajemen.
Ia meminta seluruh permasalahan ini dapat dituntaskan paling lambat hingga
hari Jumat mendatang.
Sembari menunggu itikad baik dari perusahaan, ia mengimbau para buruh untuk
tetap menjaga suasana tetap kondusif dan mempertimbangkan untuk kembali
bekerja agar proses produksi tidak terganggu lebih lama.
"Kami minta supaya proses ini (PHK) dihentikan dulu, supaya tidak ada
pelanggaran. Harus ikuti prosedur yang berlaku," tegasnya.
Adapun isu PHK massal di salah satu produsen ban terbesar di dunia ini
pertama kali mencuat dari kalangan organisasi buruh.
Dugaan kuat penyebabnya adalah menurunnya permintaan global terhadap produk
ban Michelin, yang berimbas pada efisiensi produksi di berbagai negara,
termasuk Indonesia.
Menanggapi situasi genting ini, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyatakan bahwa organisasinya tidak
akan tinggal diam.
Ia menegaskan bahwa serikat pekerja akan mengambil langkah-langkah strategis
untuk melindungi setiap anggotanya yang terancam kehilangan mata
pencaharian.
Andi Gani mendesak adanya intervensi dari pemerintah. Ia secara spesifik
meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi,
serta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat untuk segera bertindak dengan
memanggil pihak manajemen PT Multistrada dan perwakilan Pimpinan Unit Kerja
(PUK) KEP KSPSI untuk mencari solusi bersama.
Sumber:
suara
Foto: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat berorasi di depan pabrik ban
Michelin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (3/11/2025).
Video Dasco Turun Gunung Orasi di Depan Pabrik Michelin: Hentikan PHK Buruh
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar