Segini Total Anggaran Negara yang Sudah Mengalir ke IKN, Sorotan Asing tak Terhindarkan
Proyek ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan tajam, tidak hanya di kancah domestik tetapi juga di mata media internasional. Berbagai pihak asing termasuk ketatnya perkembangan dan perkembangan pembangunan ibu kota baru yang menelan biaya triliunan rupiah tersebut.
Berdasarkan keterangan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, total anggaran negara (APBN) yang telah terserap untuk membiayai pembangunan IKN sejak dimulai pada tahun 2022 hingga akhir 2024 telah mencapai angka Rp89 triliun.
Dana jumbo ini dialokasikan untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur vital, mulai dari pembangunan jalan tol, 47 tower perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sistem air minum dan sanitasi, embung, kolam retensi, hingga perkantoran, termasuk kantor sekretariat Presiden, serta berbagai sarana peribadatan seperti masjid, basilika, dan gereja.
“Pada tahap awal pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan APBN 2024 telah menggelontorkan Rp89 triliun,” kata Basuki usai menghadiri pertemuan terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Januari 2025.
Transparansi Anggaran Menjadi Perhatian Publik
Sayangnya, detail realisasi anggaran APBN IKN pasca-Januari 2025 menjadi sulit diakses publik. Kementerian Keuangan melaporkan tidak lagi rutin menginformasikan data pembaruannya dalam konferensi pers bulanan APBN Kinerja dan Fakta.
Data terakhir yang dirilis Kementerian Keuangan ke publik pada Januari 2025 menunjukkan nominal realisasi serapan APBN khusus tahun 2024 mencapai Rp43,4 triliun atau setara 97,3 persen dari total pagu yang disiapkan tahun itu senilai Rp44,5 triliun.
Secara akumulatif, total serapan anggaran yang diumumkan hingga awal tahun 2025 adalah Rp75,8 triliun, terdiri dari realisasi tahun 2022 senilai Rp5,5 triliun, tahun 2023 Rp27 triliun, dan realisasi sementara sepanjang tahun 2024 disebut bernilai Rp43,3 triliun. Angka Rp89 triliun yang disebut Basuki menunjukkan peningkatan sekitar Rp13,2 triliun dari data terakhir Kemenkeuan.
IKN Melangkah Maju dengan Restu Presiden
Meski sempat ada isu ketiadaan anggaran di awal tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto kemudian memberikan lampu hijau untuk memanfaatkan anggaran jamak 2025-2029 senilai Rp48,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan.
Percepatan pembangunan IKN semakin dikukuhkan melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025, yang menetapkan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028, lengkap dengan transfer ASN dan penyediaan infrastruktur yang memadai.
Investasi Swasta Masih Jadi Kunci
Merujuk rencana awal pembangunan IKN yang bernilai total Rp466 triliun, APBN memang tidak pernah diandalkan sepenuhnya. Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) telah memperkirakan bahwa APBN hanya akan memberikan kontribusi sebesar Rp90,4 triliun. Sisanya diharapkan datang dari BUMN/BUMS senilai Rp123,2 triliun, dan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp252,5 triliun.
Sejauh ini, Otorita IKN telah memiliki komitmen investasi senilai Rp225,02 triliun, yang terdiri dari Rp66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp158,72 triliun melalui skema KPBU untuk proyek-proyek penting seperti jalan, terowongan multi-utility , dan perumahan.
Namun, laporan khusus dari media terkemuka asing, The Guardian pada Rabu (29/10/2025), menyoroti bahwa IKN Nusantara masih menghadapi sejumlah tantangan pelik. Salah satunya adalah mengoptimalkan anggaran yang mengurangi rencana awal, di samping harapan investasi asing yang disebut masih belum sesuai ekspektasi.
Hal ini menunjukkan bahwa tantangan IKN tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga isu pendanaan jangka panjang.
Sumber: inilah
Foto: Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. (Foto: Antara)
Segini Total Anggaran Negara yang Sudah Mengalir ke IKN, Sorotan Asing tak Terhindarkan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar