Purbaya Akui Sempat Bikin Blunder: Rakyat Pasti Pikir Menteri Songong, Tengil, Bego
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa dirinya sudah sejak lama mempelajari kelemahan ekonomi di Indonesia.
Hal ini akhirnya yang membuatnya terlihat tegas dan sigap dalam mengeluarkan setiap kebijakan soal keuangan Indonesia.
“Enggak, saya itu sudah lama mempelajari kelamahan kita apa,” aku Purbaya.
Selama 2 hingga 3 tahun terakhir Purbaya mengakui bahwa dirinya mempelajari kelemahan ekonomi di Indonesia, salah satunya yakni sebagian rekening di Bank Indonesia.
“Selama 2 tahun, 3 tahun terakhir itu uangnya kering di sistem. Terus saya lihat dimana uang itu berlari? Jadi missing money nya dimana? Saya lihat Sebagian rekening pemerintah di BI, sebagian BI juga yang nyerap,” urai Purbaya.
“Jadi sewaktu menjadi Menteri Keuangan ya saya kerjakan apa yang bisa saya kerjakan kan. Yang punya saya, saya masukin ke Perbankan, tapi tidak merubah anggaran, sama sekali tidak ada stimulus,” sambungnya.
Purbaya menyebut untuk memompa kembali roda ekonomi dan menghidupkan aliran kredit yang seret, pihaknya memindahkan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan.
“Kalau di Bank Central perbankan tidak bisa akses, Kalau Century Bank dia bisa akses kan, dia bisa nyebar ke bank yang lain, tersalurkan ke ekonomi secara bertahap,” ungkapnya.
Dari kebijakan permulaan yang sudah diterapkan tersebut, Purbaya menilai bahwa kini perlahan sudah mulai menunjukkan pergerakan.
“Dan kelihatannya sekarang ekonomi mulai bergerak, tahap pertama rencana saya sudah jalan, harusnya pelan – pelan akan makin menggulung di perekonomian, nanti ditambah program – program yang lain, supaya ekonominya makin cepat lagi, makin cepat lagi,” ujar Purbaya.
Di awal jabatannya menjadi seorang Menteri Keuangan, Purbaya langsung menjadi sorotan, terlebih usai dirinya membuat pernyataan kontroversial.
Menanggapi hal tersebut, Purbaya mengakui bahwa dirinya sempat membuat masyarakat berpandangan jika dirinya adalah sosok Menkeu yang tengil.
Namun, pernyataannya di media yang selalu kontroversial itu kini justru membesarkan namanya, hingga membuat Masyarakat banyak yang mendukung kebijakannya.
“Saya juga enggak tahu kenapa terkenal. Padahal belum ngapa – ngapain, mungkin teman – teman wartawan banyak yang bantu saya, ya udah nggak papa,” ujar Purbaya.
“Apalagi hari pertama saya bikin blunder kan. Pasti rakyat pikir ini orang Menteri songong, tengil, bego kelihatannya, gitu, haha. Dirujak satu hari saya,” sambungnya.
Meski selalu menunjukkan karakter sombong nan wibawanya, Purbaya mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang tidak segan dan malu untuk meminta maaf apabila melakukan kesalahan.
“Ya minta maaf nggak bayar saya. Mau seratus kalipun ya tetap saya ucapkan minta maaf kalau saya salah,” tegas Purbaya.
Purbaya Kantongi Nama Importir Pakaian Bekas
Soal kasus importir pakaian bekas (thrifting) illegal, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan keras.
Purbaya menyebut jika tidak menghentikan aktivitasnya, para pelaku tidak hanya akan menghadapi sanksi denda dan pemusnahan barang, melainkan ancaman daftar hitam larangan impor seumur hidup serta pidana penjara.
“Nama-namanya saya udah punya sih, siapa yang tukang impor segala macam,” sebut Purbaya.
“Saya harapkan mereka mulai hentikan itu. Karena ke depan kita akan tindak,” tegasnya Kembali.
Menurut Purbaya, kebijakan tersebut sebagai Upaya pemerintah melindungi industry garmen dalam negeri yang kian tertekan oleh membanjirnya barang impor illegal.
Purbaya meyakini bahwa dengan memutus pasokan pakaian bekas illegal, permintaan akan beralih ke produk domestik. Dengan begitu, industri garmen dalam negeri akan Kembali bergeliat.
Sumber: suara
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa [Antara]
Purbaya Akui Sempat Bikin Blunder: Rakyat Pasti Pikir Menteri Songong, Tengil, Bego
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar