Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
Media Korea Selatan, Chosun, menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menilai keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memecat Shin Tae-yong sebagai langkah keliru.
Harapan besar untuk tampil di Piala Dunia 2026 akhirnya kandas setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (12/10) waktu Korea.
Dalam laga itu, tim asuhan Patrick Kluivert sebenarnya tampil cukup solid sebelum kebobolan lewat tendangan jarak jauh Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Setelah gol tersebut, permainan Garuda berantakan. Para pemain terlihat kehilangan fokus, sementara Irak memperlambat tempo permainan.
Tambahan waktu 11 menit pun tak cukup bagi Indonesia untuk menyamakan skor.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga kalah dramatis 2-3 dari Arab Saudi setelah kebobolan di menit akhir.
Kegagalan beruntun itu memastikan langkah skuad Garuda terhenti di babak keempat kualifikasi.
Suasana di stadion pun memanas—botol-botol melayang dari tribune, dan salah satu staf Timnas Indonesia bahkan dikartu merah karena protes keras kepada wasit.
Menariknya, di tengah laga yang menegangkan, nama Shin Tae-yong justru bergema dari mulut para suporter Indonesia.
Mereka meneriakkan nama mantan pelatih asal Korea Selatan itu sambil mengecam Kluivert. Usai laga, chant serupa masih terdengar di tribun stadion.
Media Korea, Chosun menulis bahwa publik Indonesia kini menuntut Kluivert dipecat, berdasarkan survei dari platform sepak bola lokal, Seasia Goal yang menggelar polling selama 24 jam.
Dari 52.878 partisipan, sebanyak 91,8% (48.614 suara) mendukung tagar #PatrickOut, sementara hanya 8,2% (4.364 suara) yang masih ingin Kluivert bertahan.
“Angka tak pernah berbohong. Selama Kualifikasi Piala Dunia, Kluivert hanya mencatat 33,3% kemenangan — dua menang dan empat kalah dalam enam laga. Lebih buruk lagi, timnya kebobolan 15 gol dan hanya mencetak lima. Tiga gol di antaranya berasal dari penalti, hanya dua yang lahir dari open play,” tulis Seasia Goal dikutip dari Chosun.
Statistik Bikin Malu PSSI
Media Korea Selatan itu juga menyoroti perbandingan performa Shin Tae-yong dan Kluivert.
“Sebelum kedatangan pemain naturalisasi baru, Shin Tae-yong mencatat 42,9% kemenangan — enam menang, empat imbang, empat kalah dari 14 pertandingan. Indonesia mencetak 26 gol dan hanya kebobolan 17,” tulis laporan tersebut.
Perbandingan angka itu, tulis mereka, menjadi bukti bahwa keputusan PSSI mencopot Shin adalah kesalahan besar.
Sorotan ke Erick Thohir
Chosun bahkan menyinggung langsung Erick Thohir, orang yang menunjuk Kluivert.
Mereka menekankan bahwa kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 tak bisa dilepaskan dari keputusan Ketua Umum PSSI saat mengganti Shin Tae-yong dengan Kluivert.
"Pada akhirnya, keputusan Ketua Umum [Erick] Thohir terbukti gagal. Di Indonesia, seruan untuk kembalinya pelatih Shin Tae-yong, yang dipecat dari Ulsan HD hanya setelah 65 hari, semakin menguat," tulis Chosun.
Erick sendiri akhirnya menundukkan kepala dan menyampaikan permintaan maaf terbuka di media sosial.
“Saya berterima kasih kepada para suporter, pemain, dan staf yang sudah berjuang membawa Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita sampai sejauh ini. Namun saya minta maaf karena belum bisa mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia,” tulisnya.
Keputusan yang Jadi Blunder
Padahal, setahun lalu PSSI baru saja memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.
Namun pada Januari, kontrak itu mendadak diputus, dan Kluivert — legenda Belanda dengan rekam jejak kepelatihan minim — pun diangkat sebagai pengganti.
PSSI beralasan pemilihan Kluivert bertujuan mempererat relasi dengan pemain naturalisasi keturunan Belanda.
Tapi kenyataannya, meski menumpuk pemain naturalisasi, Kluivert gagal membawa tim ke Piala Dunia.
Sumber: suara
Foto: Media Korea menilai keputusan Erick Thohir memecat Shin Tae-yong sebagai blunder besar setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww]
Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar