Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
Insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengerikan berakhir tragis di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang pria berinisial H meninggal dunia setelah alat kelaminnya dipotong hingga putus oleh istrinya sendiri, HZ (34).
Motif di balik aksi sadis ini adalah cemburu buta yang dipicu oleh isi percakapan di ponsel korban.
Peristiwa brutal ini terjadi pada Minggu (20/7) di kediaman mereka di Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk.
Pihak kepolisian baru mengetahui kasus ini tiga hari setelah kejadian, ketika korban sudah dalam kondisi kritis di rumah sakit.
“Korban dirawat di RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo). Alat kelaminnya terpotong hingga putus. Karena luka itu korban akhirnya meninggal dunia" kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Sibarani, Kamis (23/10/2025).
Kronologi Aksi Sadis Dipicu Isi 'Chat'
Menurut hasil penyelidikan pihak kepolisian, pelaku HZ nekat melakukan perbuatannya setelah menemukan percakapan di ponsel suaminya yang membuatnya gelap mata.
Api cemburu yang membara mendorongnya melakukan tindakan penganiayaan berat yang tak terbayangkan.
AKP Ganda Sibarani menyebutkan, HZ melihat isi pembicaraan (chat) dalam ponsel korban sehingga pelaku cemburu buta dan melakukan penganiayaan berat terhadap suaminya.
Momen nahas itu terjadi saat korban sedang tidak berdaya.
Pelaku menggunakan pisau tajam untuk melancarkan aksinya saat sang suami tengah tertidur lelap.
“Sewaktu korban tidur, pelaku melakukan aksinya. Pakai pisau cutter," kata Ganda.
Aksi keji ini diperagakan kembali oleh pelaku dalam proses rekonstruksi yang digelar di Mapolsek Kebon Jeruk pada Selasa (21/10).
Fakta Mengejutkan: Korban Sempat Berkendara ke RS
Salah satu fakta paling mengejutkan dari kasus ini adalah apa yang terjadi setelah penganiayaan tersebut.
Meskipun mengalami luka yang sangat parah dan pendarahan hebat, korban H menunjukkan kegigihan luar biasa untuk bertahan hidup.
Dalam kondisi kritis, korban H sempat memaksa untuk berkendara sendiri menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Ironisnya, dalam perjalanan tersebut, ia turut membonceng istrinya, HZ, yang baru saja menganiayanya secara brutal.
“Setelah penganiayaan berat itu, korban berkendara sendiri ke. Setelah itu baru dirujuk RSCM,” kata Ganda.
Berjuang 23 Hari Sebelum Akhirnya Meninggal
Perjuangan H untuk hidup harus berakhir setelah menjalani perawatan intensif selama puluhan hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Luka fatal yang dideritanya akibat perbuatan sang istri terbukti terlalu parah untuk diselamatkan.
Setelah berjuang melawan maut selama 23 hari sejak kejadian, korban H akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
“Sayangnya korban meninggal dunia di RSCM 23 hari setelah kejadian, tepatnya pada 12 Agustus 2025,” pungkas Ganda.
Sumber: suara
Foto: HZ, ibu-ibu warga Kebon Jeruk Jakarta Barat, saat memeragakan dirinya sempat menemani sang suami setelah memotong kelamin pasangannya.
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar