Isi Surat Nikita Mirzani untuk Prabowo Jelang Sidang Vonis
Aktris Nikita Mirzani mengambil langkah serius dalam menghadapi proses hukum
yang menjeratnya.
Artis kontroversial yang lahir pada 17 Maret 1986 ini secara resmi
mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Surat tersebut berisi permohonan pengaduan sekaligus permintaan perlindungan
hukum dan jaminan atas proses hukum yang adil atau due process of law.
Permohonan ini diajukan oleh tim kuasa hukumnya dari Law Office A-A &
Partners yang ditujukan langsung ke Istana Negara, Jakarta.
Melalui surat tersebut, perempuan yang akrab disapa Nyai ini meminta atensi
khusus dari Presiden Prabowo Subianto terhadap kasusnya.
Pihak Nikita memohon agar Presiden memberikan arahan kepada jajaran terkait
untuk memastikan proses peradilan berjalan adil dan transparan.
Salah satu poin utama dalam permohonan tersebut adalah permintaan untuk
evaluasi terhadap kinerja jaksa yang menangani perkara pemerasannya melawan
Reza Gladys.
"Memerintahkan kepada Jaksa Agung Republik Indonesia untuk melakukan
evaluasi kepada seluruh jajaran Jaksa-jaksa yang ada di dalam lingkup
Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk mencegah terjadinya
over-criminalization terhadap masyarakat Indonesia," bunyi salah satu
permohonan, yang diunggah di akun Instagram Nikita Mirzani, Senin, 27
Oktober 2025.
Tim kuasa hukum menegaskan bahwa langkah ini bukanlah bentuk intervensi
terhadap independensi lembaga peradilan.
"Menegaskan bahwa permohonan ini bukan intervensi terhadap independensi
peradilan, melainkan bentuk perlindungan negara atas hak konstitusional
warga negara," lanjut keterangan dalam surat.
Langkah ini diambil karena pihak Nikita Mirzani merasa tuntutan Jaksa
Penuntut Umum selama 11 tahun penjara tidak berdasar dan terkesan
dipaksakan.
Bahkan, mereka membandingkan tuntutan tersebut dengan kasus-kasus korupsi
besar yang kerugian negaranya mencapai triliunan rupiah.
"Maka terlihat jauh sekali perbedaannya, dan perbandingannya beribu-ribu
kali lipat. Sehingga menjadi pertanyaan serius, separah apa sih kasus ini di
mata Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara klien kami Nikita Mirzani?
Kenapa Jaksa Penuntut Umum bisa mengesampingkan kerugian negara yang
mencapai ratusan milyar?" kata keterangan lain dalam surat tersebut.
Dengan surat ini, Nikita Mirzani berharap Presiden dapat memastikan
penegakan hukum di Indonesia berjalan adil, proporsional, dan manusiawi bagi
seluruh warga negara.
Nikita Mirzani sendiri dijadwalkan mengikuti sidang putusan kasus pemerasan
dan TPPU, dengan Reza Gladys sebagai korban, pada 28 Oktober 2025 besok.
Sumber:
suara
Foto: Nikita Mirzani jelang sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza
Gladys dan kasus TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20
Oktober 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Isi Surat Nikita Mirzani untuk Prabowo Jelang Sidang Vonis
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar