Curhat Dina Oktaviani, Korban Pembunuhan, ke Ibunya: Pelaku Pinjam Uang dan Paksa Antar ke Rumahnya
Yayah (53), ibu Dina Oktaviani (21) karyawati minimarket korban pembunuhan rekan kerjanya sendiri menyebut pelaku Heryanto (27) berbohong.
Pelaku berbohong soal curhat asmara hingga anaknya meminta bantuan dipertemukan orang pintar agar bisa melupakan mantan pacarnya.
"Itu semua bohong, enggak benar apa yang dikatakan pelaku," katanya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Banyusari, Karawang pada Sabtu (11/10/2025).
Yayah menerangkan, ia terakhir bertemu anaknya pada Sabtu (4/10/2025) saat pulang ke rumah.
Ketika itu, anaknya hendak kembali ke kosannya sehabis magrib meminta dibawakan buah mangga yang ada di pohon halaman rumahnya.
"Ketemu terakhir Sabtu habis magrib sebelum kembali ke kosan. Cuman dia kan videoin mangga mau bawa mangga buat temennya ngerujak di toko," jelasnya.
Setelah itu anaknya pulang dan ketika sampai di kosan langsung mengirimkan pesan whatsapp bahwa sudah sampai.
"WA terakhir pas pulang itu, saling kabar kalau sudah sampai kosan pukul 19.35 WIB," katanya.
Yayah melanjutkan, anaknya pada hari minggu masih bekerja dan sebelum pukul 17.00 WIB sudah sampai dikosan.
Bahkan pada senin paginya handphonenya masih online. Namun, ketika sore hari sudah tidak bisa dihubungi.
"Soal tempat kerjanya engga pernah cerita apapun, cuman pernah si pelaku bajingan itu pinjam uang cuman sama dina mau di tf engga boleh maunya diantar langsung," imbuhnya.
Untuk itu dia meyakini pelaku pembunuhan anaknya sudah merencanakan perbuatannya. Terkait pengakuan soal curhat asmara dan permintaan dipanggil orang pintar itu bohong.
"Kalau masalah putus iya tapi kalau masalah mencari ke tempat-tempat seperti itu bohong besar," katanya.
Untuk itu ia meminta agar pelaku dapat dihukum setimpal. Pasalnya, ia meyakini pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan anaknya tersebut.
"Ini sudah direncanakan, saya mau dihukum seberat-beratnya kalau bisa mah gantinya nyawa dia lagi," ungkap Yayah.
Sebelumnya, Pegawai minimarket Dina Oktaviani (21) yang jasadnya ditemukan aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang ternyata dibunuh oleh bosnya sendiri.
Korban merupakan warga Kecamatan Banyusari, Karawang dan bekerja di minimarket di Rest Area KM 72A ruas tol Cipularang.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M Fawwaz, mengungkap pelaku berinisial Heriyanto (27) merupakan atasan kerja korban di sebuah minimarket Rest Area KM 72A.
Korban ditangkap di tempat kerjanya pada Rabu (8/10/2025) pukul 18.00 WIB.
"Kami bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar berhasil amankan pelaku di tempat kerjanya di minimarket Rest Area KM 72A pada Hari Rabu, 8 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB," kata Nazal kepada awak media pada Kamis (9/10/2025).
Nazal menjelaskan, kasus itu berawal saat korban sebelumnya kerap curhat kepada pelaku soal masalah percintaan. Ketika itu korban meminta dicarikan 'orang pintar' agar bisa membuat korban melupakan mantan pacarnya.
Pelaku lalu menawarkan diri membantu korban. Oleh pelaku, korban diminta datang ke kediamannya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta pada Senin (6/10) petang.
"Korban akhirnya berangkat ketika itu ke Purwakarta memakai sepeda motor. Di sana mereka bercerita," jelasnya.
Akhirnya selesai bercerita, pelaku mengaku gelap mata karena melihat perhiasan dan barang berharga korban.
Pelaku langsung melakukan aksinya dengan cara memiting korban dan menyekap korban, sehingga korban habis nafas.
Tak berhenti di situ, pelaku juga menyetubuhi korban dalam keadaan sekarat. Barang-barang berharga milik korban berupa anting, cincin, kalung, dua HP dan motor juga diambil.
Setelah membunuh dan menyetubuhi korban, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.
"Alibi pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Sementara baru itu yang kami dapatkan informasinya," jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit motor Stylo warna hitam, satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dan dua unit handphone.
Namun mengingat kasusnya terjadi di wilayah Purwakarta, pihaknya saat ini melimpahkan kasus tersebut ke Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Perkaranya dilimpahkan ke Polres Purwakarta untuk diproses lebih lanjut. Mungkin nanti detailnya bisa ditanyakan di Polres Purwakarta," katanya.
Sumber: tribunnews
Foto: Kolase Dina Oktaviani (21) dan Heriyanto (27) /Net
Curhat Dina Oktaviani, Korban Pembunuhan, ke Ibunya: Pelaku Pinjam Uang dan Paksa Antar ke Rumahnya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar