Dokter Tifa Beri Protokol Kesehatan Khusus Jokowi: Lepaskan Topeng, Minta Maaf ke Rakyat
Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dokter Tifa kembali menyoroti
kondisi kesehatan mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi
yang disebut terkena alergi.
Sebelumnya menurut keterangan dari ajudan pribadinya, Jokowi alami sakit tak
lama pasca pulang dari Vatikan saat menghadiri pemakaman mendiang Paus
Fransiskus.
Namun, durasi alergi yang dialami oleh Jokowi dianggap mencurigakan bagi
sebagian besar publik. Hal ini mendorong dokter Tifa untuk memberikan pesan
kepada Jokowi, bahkan protokol kesehatan khusus.
"Pesan dokter Tifa kepada Pak Joko Widodo. Ketika 1 Muharam 1447 H
bertepatan dengan Jumat Kliwon 1 Suro 1959 atau tahun Dal, sebuah portal
waktu yang sakral dalam kosmologi Islam dan kebijaksanaan Jawa kuno, kenapa
justru pada hari itulah seorang mantan presiden yang tengah diguncang isu
kesehatan dan legitimasi, memilih untuk tampil seolah santai, berlibur, dan
menunjukkan simbol 'kelegaan'," tulis dokter Tifa melalui akun X miliknya
@DokterTifa.
Pesan dr Tifa kepada pak Joko Widodo
— Dokter Tifa (@DokterTifa) June 27, 2025
Ketika 1 Muharam 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 1 Suro 1959 atau tahun Dal, sebuah portal waktu yang sakral dalam kosmologi Islam dan kebijaksanaan Jawa kuno,
Kenapa justru pada hari itulah seorang mantan presiden yang tengah… pic.twitter.com/eztXpHytXX
Ia menyoroti beberapa kondisi kesehatan yang terlihat pada tubuh ayah dari
Gibran Rakabuming Raka tersebut.
"Bagi mata yang tajam, terlihat jelas bahwa wajahnya masih sembab. Kulit
rusak tampak di wajah, leher, dan punggung tangan. Tidak ada vitalitas. Yang
tampak hanyalah usaha untuk 'tampak baik-baik saja'. Namun yang sungguh
tidak biasa adalah caranya tampil. Ia keluar rumah, tanpa door stop, tanpa
sapaan mendalam seperti biasanya, hanya menyapa wartawan dengan kalimat
singkat, lalu segera masuk mobil dan pergi. Bagi banyak orang, ini mungkin
terlihat sebagai kesederhanaan khas Jokowi," tambahnya lagi.
Dokter Tifa menilai bahwa sikap yang ditunjukkan Jokowi seolah-olah ingin
mengatakan bahwa segalanya masih dalam kendali.
"Tetapi bagi yang mampu membaca frekuensi di balik peristiwa, ini adalah
gesture komunikasi yang penuh makna tersembunyi: satu frame visual untuk
membentuk narasi bahwa semuanya terkendali. Namun di balik itu, kita
merasakan kekosongan energi. Ada sesuatu yang ingin ditutup. Ada sesuatu
yang sedang dihindari," sambung dokter Tifa.
Kemudian dokter Tifa memberikan saran agar Jokowi melakukan terapi.
"Untuk Pak Joko Widodo yang sedang sakit, dokter Tifa memberikan saran
Terapi Neuro-Nutrisi Spiritual sebagai berikut. Terapi ini juga bisa
digunakan untuk pasien autoimun sistemik terutama jenis Lupus Nephritis,
ANCA, atau Glomerulonephritis agresif. Silakan disimak," imbuh dokter Tifa.
Terdapat lima poin protokol kesehatan khusus untuk Jokowi yang dibuat oleh
dokter Tifa, di mana tiga poin teratas meminta Jokowi untuk mengonsumsi
makanan tertentu dan vitamin.
"Protokol kesehatan khusus Joko Widodo oleh dr. Tifauzia Tyassuma. 1) Medis
klinis: Batasi cairan total ≤ 800 ml/hari, diet Diet rendah protein hewani,
tinggi serat nabati, pantau harian: ureum, kreatinin, GFR, kalium, tekanan
darah, dan waspada koma uremik jika tidak dialisis rutin. 2) Nutrisi 7 Warna
(7CGP) – Bebas Beban Ginjal: Pagi bubur oat, alpukat, brokoli kukus, siang
nasi merah, labu kuning, bayam kukus, malam sup wortel, daun kelor, tempe
rebus, dan snack setengah air kelapa muda, teh rosella. 3) Suplemen
Terapeutik (Dosis Klinis): Vitamin D3 + K2: 5000 IU + 180 mcg / hari,
Omega-3 EPA/DHA murni: 2000 mg / hari, Asam amino esensial lengkap: 1 sachet
/ hari (khusus renal-formula), dan Probiotik kekuatan tinggi: ≥ 1 triliun
CFU / hari (strain multi-species, bebas gula dan gluten)," tulis dokter
Tifa.
Tak hanya itu, dokter Tifa pun meminta agar Jokowi melakukan afirmasi dan
beribadah. Dokter Tifa menyinggung agar Presiden Republik Indonesia ke-7 ini
melepaskan topengnya dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
"4) Neuro-Spiritual (CTS): Afirmasi 'Ya Rabb, jadikan sakit ini jalan
pulangku pada-Mu.', Dzikir nafas: Ya Latif – Ya Syafi – Ya Baqi, Shalat
Tahajud + sujud panjang (untuk detoks energi penyangkalan). 5) Energi dan
jalan pulang: Lepaskan topeng, terimalah cahaya kebenaran. Minta maaf kepada
rakyat, akui kesalahan, bersihkan jalan pulang. Tubuhmu sakit bukan karena
usia, tapi karena beban citra yang terlalu lama dipertahankan. 'Sakit bukan
akhir. Ia adalah panggilan pulang dari langit untuk hidup dengan
sebenar-benarnya jiwa.'," tambah dokter Tifa.
Sumber:
suara
Foto: Kolase dokter Tifa dan Jokowi. [Instagram]
Dokter Tifa Beri Protokol Kesehatan Khusus Jokowi: Lepaskan Topeng, Minta Maaf ke Rakyat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar