Viral Pejabat Polisi di Labuhanbatu Dituduh Makan Duit Suap dari Bandar Narkoba, Benarkah?
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polda Sumatera Utara (Sumut) mendalami info soal adanya pejabat Polres Labuhanbatu yang diduga makan suapan duit dari bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar.
Menurut Brigjen Pol Trunoyudo di Jakarta, Senin silam, Bidpropam Polda Sumut akan mendalami info itu untuk mengetahui kebenarannya.
"Kemudian apabila ini ada kejadian hal tersebut, maka tentunya Kapolda Sumatera Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas," ucapnya.
Diketahui, viral sebuah video di media sosial yang berisi pengakuan dari seorang bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar.
Dalam video tersebut, Endar tampak berada di balik jeruji sel dengan keterangan lokasi video di Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Ia mengatakan bahwa dirinya membayar uang sejumlah ratusan juta setiap bulan kepada pejabat Polres Labuhanbatu. Tidak dijelaskan untuk apa uang tersebut dibayarkan.
"Saya itu membayar Kapolres Labuhanbatu sejumlah Rp160 juta setiap bulannya, yang Rp80 (juta) untuk kasat kategorinya ketua kelas, baru untuk kanit Rp20 (juta), untuk tim Rp8 juta per bulan. Diserahkan langsung tiap bulan, setiap tanggal 10," demikian kata Endar dalam video tersebut.
Ia meminta agar bidang propam memeriksa seluruh petugas yang terlibat dengan dirinya. Endar juga mengaku siap untuk diperiksa terkait hal tersebut.
Selain itu, ia juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, hingga anggota DPR RI agar personel yang terlibat, diperiksa bersamaan dengan dirinya dalam kasus ini.
Sumber: era
Foto: Endar Muda Siregar alias Endar/Repro
Viral Pejabat Polisi di Labuhanbatu Dituduh Makan Duit Suap dari Bandar Narkoba, Benarkah?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar