Prabowo Tak Peduli Ada Pihak yang Mau Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Presiden RI Prabowo Subianto mengaku tidak memedulikan pihak-pihak yang berupaya memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Hal itu disampaikan saat ia memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
"Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," kata Prabowo dalam tayangan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan itu, Prabowo awalnya menceritakan hubungannya dengan Gubernur terpilih Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa tidak terlalu dekat.
Prabowo mengaku baru berjumpa dengan Khofifah menjelang pemilihan presiden, yang merupakan mandat dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," kata Presiden.
Prabowo pun menegaskan bahwa praktik pecah belah yang sedang diupayakan pihak tertentu terhadap hubungannya dengan Jokowi itu merupakan kegiatan oleh pihak yang tidak suka dengan bangsa Indonesia.
Menurut Prabowo, upaya itu sama saja dengan politik adu domba atau divide et impera yang menjadi strategi penjajah untuk memecah belah bangsa Indonesia.
"Pecah belah, pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia. Dari ratusan tahun divide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan," kata Prabowo.
Sumber: era
Foto: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dalam sambutan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). (ANTARA/YouTube Sekretariat Presiden)
Prabowo Tak Peduli Ada Pihak yang Mau Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar