PDIP Masuk Pemerintahan Bakal Buat Banyak Masalah, Pengamat: Punya Karakter Buruk dan tak Loyal
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai bergabungnya PDI Perjuangan ke koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto akan menciptakan banyak masalah di kemudian hari.
Hal ini ia sampaikan menanggapi beredarnya kabar terjalin komunikasi secara virtual antara Prabowo-Megawati, membicarakan sejumlah deal politik agar PDIP merapat.
“PDIP ingin bergabung di pemerintahan adalah hal yang ditunggu oleh pemerintahan Prabowo, tetapi diyakini banyak masalah tercipta,” kata Efriza saat dihubungi Inilah.com, Minggu (2/1/2025).
Efriza menyebut, karakter PDIP tidak sepenuh hati untuk loyal ke pemerintahan. Apalagi, belakangan ini sempat beredar kabar deal politik dari PDIP seperti, menunda KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga syarat mengganti Kapolri, Panglima TNI dan Jaksa Agung.
“Karena karakter PDIP yang buruk tidak sepenuh hati loyal kepada pemerintah dan punya sifat genit di depan publik, menyerang pemerintah seolah oposisi padahal menikmati kursi di pemerintahan,” tuturnya.
Efriza menerangkan, harus diakui Presiden Prabowo Subianto memang sudah menunjukan sikap akan menunggu PDIP di pemerintahan. Mengingat, ketua umum Partai Gerindra itu ingin menunjukkan singkap merangkul semua partai untuk bekerja sama membangun Indonesia.
Hal itu terbukti dengan hadirnya Budi Gunawan sebagai Menkopolkam dan Jaksa Agung Santiar Burhanuddin yang mempunyai irisan dengan PDIP.
“Jelas saja KIM tidak akan sepenuhnya senang (jika PDIP bergabung). KIM senang menerima PDIP di pemerintahan, karena akhirnya seluruh partai politik bergabung di pemerintahan, memudahkan mereka bekerjasama meloloskan perundangan di Senayan,” ujar Efriza.
Diketahui, mencuat kabar bahwa pertemuan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto diinisiasi oleh Partai Gerindra tanpa persetujuan partai lainnya yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan Prabowo memiliki hak untuk bertemu dengan siapapun tanpa meminta persetujuan dari pihak manapun. Sebab, pertemuan itu kabarnya merupakan gerakan sendiri dari Gerindra, yang memancing penolakan dari beberapa ketua umum partai yang tergabung di KIM.
“Yang pertama Prabowo bebas bertemu dengan siapa saja, tanpa harus minta persetujuan yang lain,” kata Dasco saat dikonfirmasi Inilah.com, Jakarta, Minggu (26/1/2025).
Saat ditanya perihal apakah ada syarat khusus dari PDIP untuk masuk ke pemerintahan Prabowo, dia memastikan belum ada pembicaraan apapun. “Yang kedua belum ada pembicaraan mengarah ke koalisi, apalagi syarat-syarat tertentu,” ujarnya menambahkan.
Sumber: inilah
Foto: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020. (Foto: Antara).
PDIP Masuk Pemerintahan Bakal Buat Banyak Masalah, Pengamat: Punya Karakter Buruk dan tak Loyal
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar