OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, Istana: Mereka Berhadapan TNI-Polri
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespon soal ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akan membakar sekolah penerima program makan bergizi gratis (MBG).
Hasan Nasbi mengatakan, TPNPB-OPM akan berhadapan dengan aparat TNI-Polri apabila melakukan pembakaran pada sekolah-sekolah di Papua.
"Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," katanya kepada awak media, saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, program MBG merupakan program nasional yang diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga Papua.
"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua," imbuhnya.
Dilansir dari Tribun-Papua.com,Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengancam bakal membakar sekolah yang menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini membuat TNI meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah wilayah Papua.
Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah setempat.
"Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya," kata Mayjen Hariyanto kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.
Ia mengatakan, TNI sudah mengetahui informasi yang beredar terkait ancaman tersebut.
Pihaknya terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan aparat keamanan lainnya guna memastikan situasi tetap terkendali. Kapuspen memastikan TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis dalam menghadapi ancaman semacam ini.
"TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sipil," imbuh Kapuspen.
"Patroli rutin ditingkatkan di wilayah-wilayah yang berpotensi rawan, serta dilakukan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan proses pendidikan," tambahnya.
Lebih lanjut, TNI juga disebut terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah daerah, untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Jika terdapat perkembangan situasi yang signifikan, TNI akan memberikan update lebih lanjut sesuai dengan kondisi di lapangan," pungkas Kapuspen.
Diketahui, muncul ancaman dari TNPBP OPM Kodap VIII Intan Jaya yang mengancam akan membakar seluruh sekolah yang ikut menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
Mereka menilai program MBG adalah langkah pemerintah untuk meracuni generasi muda di Papua.
Sumber: tribunnews
Foto: MAKAN BERGIZI GRATIS - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat wawancara, Selasa (4/2/2025). Dia mengatakan ada upaya intimidasi dari OPM kepada sekolah yang berani menerima program makan bergizi gratis (MBG) maka akan dibakar. Namun, TNI-Polri siap mengadang/Tribunnews/Lendy Ramadhan
OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, Istana: Mereka Berhadapan TNI-Polri
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar