Hashim Sebut JETP Program Gagal, Banyak Omon-Omon
Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo menyampaikan bahwa Just Energy Transition Partnership (JETP) merupakan program gagal. Pasalnya, tidak ada satu dolar AS pun yang dikucurkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
“JETP itu gagal, program gagal. Dua tahun berjalan, tetapi tidak satu dolar pun dikucurkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Banyak omon-omon ternyata,” tegas Hashim, dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2025).
1. JETP
JETP merupakan kemitraan global untuk mempercepat transisi energi yang adil. JETP bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement, Hashim meyakini bahwa hibah dari Amerika Serikat melalui JETP pun akan dihapus oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Jadi, saya kira, jangan berharap deh (pembiayaan) 20 miliar dolar AS,” ucap Hashim.
2. Nilai Proyek JETP
JETP Indonesia adalah komitmen pendanaan senilai USD20 miliar (sekitar Rp301 triliun) untuk program transisi energi di Indonesia yang disepakati saat sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022.
Pendanaan JETP terjalin antara Indonesia dengan negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG), yang mulanya dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang dan beranggotakan Denmark, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Norway, Prancis dan Uni Eropa.
Komitmen tersebut bahkan bertambah mencapai USD21,6 miliar, di mana USD11,6 miliar bersumber dari dana publik negara-negara IPG, sedangkan USD10 miliar akan berasal dari bank-bank internasional yang bergabung dalam Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) working group.
Sumber: okezone
Foto: Hashim Djojohadikusumo Menyebut Just Energy Transition Partnership (JETP) Merupakan Program Gagal. (Foto: Okezone.com/MPI)
Hashim Sebut JETP Program Gagal, Banyak Omon-Omon
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar