Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
Jagat maya belakangan dihebohkan dengan video lawas Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang mempertanyakan
nasionalisme orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri (LN).
Dalam video tersebut, Bahlil Lahadalia masih menjabat sebagai Menteri
Investasi. Kala itu, Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media terkait
maraknya warga negara Indonesia (WNI) yang memutuskan untuk pindah
kewarganegaraan.
Bahlil Lahadalia secara tegas mengatakan bahwa ia mempertanyakan
nasionalisme WNI yang pindah ke luar negeri untuk bekerja hingga berpindah
kewarganegaraan.
"Kalau teman-teman berpikir untuk pindah ke luar negeri, saya malah
meragukan nasionalisme kalian," ucapnya.
Pernyataan Bahlil Lahadalia kembali di sorot saat ini dan dikaitkan dengan
tagar #KaburAjaDulu yang sedang ramai diperbincangkan. Tagar tersebut
digunakan bagi warga Indonesia yang sedang berusaha untuk "melarikan diri"
dari Indonesia lantaran kondisi negara yang dinilai sedang buruk.
Hal ini rupanya mendapat tanggapan dari Anies Baswedan. Melalui akun X
miliknya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menanggapi pertanyaan salah
satu warganet yang bertanya perihal cinta Tanah Air.
Menurut Anies Baswedan, cinta dengan Indonesia justru diuji ketika negara
sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ia membandingkannya dengan
perasaan cinta bertepuk sebelah tangan, sehingga sangat wajar jika merasa
lelah.
"Akhir-akhir ini banyak yang tanya, bagaimana cara tetap mencintai
Indonesia? Bahkan ada yang ragu, memangnya masih relevan? Jadi buat
temen-temen semua, cinta Indonesia itu bukan sekadar bangga saat negara
sedang baik-baik saja. Justru cinta itu diuji ketika negara sedang
menghadapi banyak tantangan, sedang butuh perubahan. Tapi amat wajar jika
terkadang kita merasa lelah. Perjuangan tanpa istirahat itu bisa terasa
berat. Ini seperti bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha untuk mencintai,
tapi rasanya seperti tidak ada balasan. Maka tidak apa-apa ambil berhenti
sejenak. Bukan berarti menyerah ya. Justru dengan memberi nafas untuk diri
sendiri, kita bisa kembali dengan energi yang lebih baik," ujar Anies
Baswedan dalam video singkat yang dibagikannya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan pun membandingkannya dengan perjuangan orang
Indonesia sebelum negara ini merdeka.
"Apalagi cinta Indonesia memang butuh kesabaran, butuh ketabahan. Seperti
generasi 1908, 1928, sebagian dari mereka tidak sempat, tidak pernah melihat
Indonesia merdeka. Tapi mereka tetap bergerak maju meski dianggap pada masa
itu mimpi. Mimpi tinggi, mimpi di siang bolong. Dan perjuangan mereka itu
seperti marathon, dan estafet yang dijadikan satu. Bergantian, tapi tetap
melangkah ke depan," tambahnya.
Meski begitu, Anies Baswedan menjelaskan bahwa rasa cinta pada Indonesia
tidak dilihat dari di mana WNI tinggal atau menetap. Melainkan kontribusi
seperti apa yang bisa diberikan oleh warga Indonesia dimana pun mereka
berada.
Tentang mencintai Indonesia dan tentang #KaburAjaDulu… :) https://t.co/0D233clizd pic.twitter.com/tC3wpElwfJ
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) February 13, 2025
"Dan saya ingin sampaikan di sini, cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya
dengan lokasi tempat tinggal. Banyak tokoh-tokoh bangsa kita yang dulu lama
hidup di luar negeri, tapi tetap kontribusi buat Indonesia. Jadi
nasionalisme itu bukan soal di mana kita tinggal, tapi bagaimana kita tetap
memberi manfaat bagi negeri ini, sekecil apapun," imbuhnya.
Oleh karena itu, fenomena #KaburAjaDulu bagi orang Indonesia yang ingin
bekerja di luar negeri bukanlah masalah bagi Anies Baswedan.
"Jadi, bagi yang memutuskan ke luar negeri untuk alasan kebutuhan diri,
untuk alasan keluarga, itu sah saja. Hanya saja kita tahu, tidak semua punya
kesempatan untuk ke luar negeri. Bagi yang berkesempatan keluar, oke,
gunakan kesempatannya sebaik-baiknya. Tetap usahakan berkontribusi untuk
Indonesia dari manapun juga, tinggal atau berada. Dan bagi yang ada di
Indonesia, yuk mari kita saling dukung, saling jaga satu sama lain. Karena
apapun tantangannya, kita hadapi bersama. Semoga Allah SWT memberi kita
kekuatan," pungkasnya.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya.
"Yes! Menurutku, karena saking cintanya kita sama Indonesia maka muncul
perasaan mentally drained lihat negara ini nggak sesuai dengan apa yang
diharapkan masyarakat. Walau lelah mencintai, kita tetap peduli. Kalau kita
nggak cinta justru nggak peduli dengan isu-isu yang ada kan?" komentar
@xer****
"Tuh dengerin, Bahlil. Arti nasionalisme bagi Bahlil sempit banget. Thank
you abah remindernya, adem banget," tambah @shof***_*****
"Bahlil Lahadalia, nih kalua jawab tuh yang kayak gini. Masa kalah sama yang
bukan Menteri, nggak level cara ngomong lo," sahut @egra********
Sumber:
suara
Foto: Kolase Bahlil Lahadalia dan Anies Baswedan. [Suara.com]
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar