Viral Wali Kota Solo Borong Telur Gulung Malah Diketok Harga Rp 800 Ribu, Netizen: Dilarisi Malah Ngelunjak
Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan saat Wali Kota Solo, Teguh Prakosa memborong telur gulung saat di acara Karnaval Budaya Grebeg Sudiro.
Acara karnaval ini dilaksanakan pada Minggu, 26 Januari 2025.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun @agendasolo, terlihat penjual telur gulung tersebut tengah menjajakan dagangannya di tengah-tengah acara.
Lantas, dagangannya pun langsung diborong oleh pak Wali Kota hingga dikerumuni oleh pengunjung yang juga berada di sana.
Menariknya, Teguh malah kena ketok harga usai borong telur gulung tersebut sekitar Rp800 ribu.
Bahkan, di video tersebut MC (pembawa acara) juga turut kaget ketika penjual tersebut meminta uang kepada Teguh sebesar Rp800 ribu setelah dagangannya dilariskan.
"Rp 800 ewu tenan ora kui (Rp 800 ribu beneran nggak itu)," ujar salah satu pembawa acara di Grebeg Sudiro.
Awal Mula Wali Kota Solo Kena Ketok Harga
Hal ini bermula ketika acara tahunan sambut Imlek belum dimulai, sudah ada pedagang yang berteriak minta dagangannya diborong.
Menurut Ketua Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto, saat dirinya di atas panggung bersama Teguh, banyak pedagang asongan yang berteriak minta dagangan dilariskan.
"Mereka teriak-teriak minta ditumbaske. Itu kan nunggu gunungan kue keranjang sampai di depan pasar gede. Di depan kerumunan massa itu ada yang jual telur gulung, di gelas gitu," ujarnya.
Karena itulah, Teguh pun langsung memborong salah satu dagangan, yaitu penjual telur gulung.
Nampak, telur gulung tersebut dikemas dengan sebuah gelas dan kemudian segera dibagikan kepada warga/pengunjung.
Saat Teguh menyodorkan uang Rp200 ribu pada pedagang, namun pedagang malah marah dan mengklaim jika telur gulung yang ada di nampannya berisi 80 cup.
Sedangakn, harga setiap cup sekitar Rp10 ribu sehingga pedagang telur gulung meminta bayaran sebesar Rp800 ribu.
Tak hanya Teguh dan Sumartono, sebagian tamu undangan yang hadir turut kaget dan terkejut dengan harga yang dilontarkan oleh pedagang telur gulung.
Akan tetapi, karena Teguh tidak ingin memperpanjang, ia terpaksa menambahkan uangnya meski tidak 'full' Rp800 ribu.
"Akhirnya di bawah Rp 400 ribu atau Rp 500 ribu gitu," lanjutnya.
Sumartono menyebut, jika sebenarnya Wali Kota Solo Teguh Prakosa hanya ingin membantu melarisi dagangan penjual asongan tersebut.
"Ya niatnya melarisi karena kue keranjang belum datang, jadi Pak Wali beli sesuai harga jualnya," ujar Sumartono.
Sampai saat ini, belum ada informasi lanjut dari pedagang yang ketok harga telur gulung ketika diborong oleh Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Melihat video viral tersebut menuai banyak komentar dari netizen terhadap pedagang yang diklaim aji mumpung dan melunjak.
"Wes dilarisi malah ngelunjak pak pak," komentar salah satu netizen.
"Ngelunjak kan.. Ga mungkin 80 cup di tumpuk segitu.." ujar netizen.
Sumber: disway
Foto: Viral Wali Kota Solo Borong Telur Gulung Malah Diketok Harga Rp800 Ribu-@agendasolo-Instagram
Viral Wali Kota Solo Borong Telur Gulung Malah Diketok Harga Rp 800 Ribu, Netizen: Dilarisi Malah Ngelunjak
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar