Tegur Tentara dan Polisi, Prabowo: Rakyat Menggaji Saudara, Beri Kuasa Pegang Senjata
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan polisi dan tentara kalau rakyat adalah pemilik kekuasaan yang sebenarnya, sebab aparat itu digaji oleh rakyat.
"Saya tekankan mereka harus menjadi pemimpin yang baik, saya ingatkan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat, mereka diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat. Rakyat yang membiayai TNI dan Polri. TNI dan Polri harus mengayomi rakyat, harus melindungi rakyat," kata Prabowo saat memberikan keterangan usai menghadiri usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis.
Dalam rapat gabungan yang dihadiri oleh lebih dari 600 perwira tinggi TNI dan Polri, Prabowo menyampaikan bahwa peran kedua institusi tersebut sangatlah penting sebagai penjaga kedaulatan dan penegak hukum.
Makanya Prabowo meminta para perwira untuk bisa menjadi pemimpin yang baik karena diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat.
Saat memberikan arahan, Presiden juga meminta agar aparat TNI dan Polri selalu wawas diri dan menertibkan diri, serta berada di tengah masyarakat, baik dalam pembangunan maupun perlindungan untuk rakyat.
"Saya tentunya minta TNI dan Polri, kita semua selalu wawas diri, selalu mengoreksi diri, selalu menertibkan diri, selalu menjaga disiplin dan saya tekankan mereka harus selalu di tengah-tengah rakyat, harus selalu bersama rakyat, membangun. Jadi TNI dan Polri kita adalah tentara rakyat, dan polisi rakyat," tutur Prabowo.
Menurut Presiden, tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh suatu negara untuk memegang monopoli senjata. Kekuasaan ini, kata Presiden, sangatlah besar.
"Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," ujar Prabowo.
Dengan kepercayaan dan kekuasaan yang besar dari rakyat itu, Presiden mengatakan bahwa TNI dan Polri dituntut untuk memberikan pengabdian dan dedikasi setinggi-tingginya.
"Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi, bahkan bisa disebut begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat," tegas Presiden.
Sumber: era
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto/Net
Tegur Tentara dan Polisi, Prabowo: Rakyat Menggaji Saudara, Beri Kuasa Pegang Senjata
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar